Perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial seringkali dianggap sebagai perilaku yang merugikan masyarakat. Memahami pengertian, definisi, ciri-ciri, dan sikap-sikap antisosial pada perilaku menyimpang sangat penting untuk mengatasi masalah ini.
Pengertian Perilaku Menyimpang atau Penyimpangan Sosial
Perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial adalah perilaku yang melanggar norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Perilaku tersebut bisa berupa tindakan melawan hukum seperti pencurian, kekerasan, atau narkoba, atau perilaku yang dianggap tidak pantas seperti perilaku seksual menyimpang atau penyalahgunaan alkohol.
Definisi Perilaku Menyimpang atau Penyimpangan Sosial
Definisi perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial adalah tindakan yang dianggap melanggar norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Norma-norma sosial tersebut bisa berupa adat istiadat, agama, moral, atau hukum.
Ciri-ciri Perilaku Menyimpang atau Penyimpangan Sosial
Beberapa ciri-ciri perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial adalah sebagai berikut:
- Tidak lengkapnya internalisasi norma dan nilai-nilai sosial
- Tidak adanya legitimasi atau pengakuan atas aturan-aturan sosial yang berlaku
- Tidak adanya rasa tanggung jawab terhadap masyarakat
- Tidak adanya rasa empati terhadap orang lain
- Tidak adanya rasa malu atau rasa bersalah
Sikap-sikap Antisosial pada Perilaku Menyimpang atau Penyimpangan Sosial
Sikap-sikap antisosial pada perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial adalah sikap yang menunjukkan ketidakpedulian terhadap kepentingan masyarakat atau orang lain. Beberapa sikap antisosial pada perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial adalah sebagai berikut:
- Agresif
- Manipulatif
- Egocentris
- Impulsif
- Tidak bisa menahan diri
Penyebab Perilaku Menyimpang atau Penyimpangan Sosial
Banyak faktor yang menyebabkan perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial, di antaranya adalah faktor biologis, psikologis, dan sosial.
Faktor biologis meliputi faktor genetik dan faktor hormonal yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Faktor psikologis meliputi faktor kepribadian seperti impulsivitas, ketidaksabaran, dan kecemasan. Faktor sosial meliputi faktor lingkungan seperti keluarga, teman sebaya, dan media sosial.
Dampak Perilaku Menyimpang atau Penyimpangan Sosial
Perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial dapat memiliki dampak yang merugikan bagi individu, keluarga, dan masyarakat. Beberapa dampaknya adalah sebagai berikut:
- Meningkatnya angka kriminalitas
- Meningkatnya angka kekerasan
- Meningkatnya angka penyalahgunaan narkoba
- Meningkatnya angka kehamilan di luar nikah
- Meningkatnya angka perceraian
- Meningkatnya angka drop out sekolah
Cara Mengatasi Perilaku Menyimpang atau Penyimpangan Sosial
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial, di antaranya adalah:
- Memberikan pendidikan moral dan agama yang baik
- Meningkatkan pengawasan keluarga terhadap anak
- Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengawasi lingkungannya
- Meningkatkan kesadaran akan hukum dan sanksi yang diberikan
- Menjalin komunikasi yang baik antara keluarga, sekolah, dan masyarakat
Kesimpulan
Perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial adalah perilaku yang melanggar norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, sangat penting untuk memahami pengertian, definisi, ciri-ciri, dan sikap-sikap antisosial pada perilaku menyimpang. Selain itu, perlu juga dilakukan upaya-upaya seperti memberikan pendidikan moral dan agama yang baik, meningkatkan pengawasan keluarga terhadap anak, meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengawasi lingkungannya, meningkatkan kesadaran akan hukum dan sanksi yang diberikan, serta menjalin komunikasi yang baik antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.