Sistem reproduksi manusia terdiri dari organ-organ yang berfungsi untuk memproduksi sel gamet atau sel kelamin. Sel kelamin yang diproduksi oleh organ reproduksi laki-laki disebut sperma, sedangkan sel kelamin yang diproduksi oleh organ reproduksi perempuan disebut ovum atau sel telur. Proses pembentukan sel kelamin pada manusia disebut dengan gametogenesis.
Gametogenesis
Gametogenesis adalah proses pembentukan sel gamet atau sel kelamin. Proses ini terjadi pada organ reproduksi laki-laki dan perempuan. Pada laki-laki, proses gametogenesis disebut dengan spermatogenesis, sedangkan pada perempuan disebut dengan oogenesis.
Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma pada organ reproduksi laki-laki. Proses ini dimulai pada usia pubertas dan terus berlangsung sepanjang hidup. Proses spermatogenesis terjadi di dalam testis.
Proses spermatogenesis terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
Tahap Pembelahan Mitosis
Pada tahap ini, sel-sel germinal atau sel-sel induk sperma mengalami pembelahan mitosis menjadi dua sel anak yang identik.
Tahap Pembelahan Meiosis
Pada tahap ini, sel-sel yang dihasilkan dari tahap mitosis akan mengalami pembelahan meiosis. Pembelahan meiosis terdiri dari dua tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II.
Pada tahap meiosis I, kromosom diploid (2n) akan berpasangan dan saling tukar informasi genetik dalam proses yang disebut crossing over. Setelah itu, kromosom akan terpisah menjadi dua sel anak yang haploid (n).
Pada tahap meiosis II, dua sel anak yang haploid akan mengalami pembelahan lagi menjadi empat sel sperma yang haploid.
Tahap Maturasi
Sel sperma yang dihasilkan dari tahap meiosis akan mengalami maturasi di dalam epididimis. Sel sperma yang matang akan disimpan di dalam vesikula seminalis dan akan keluar melalui saluran ejakulasi saat ejakulasi terjadi.
Oogenesis
Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur atau ovum pada organ reproduksi perempuan. Proses ini dimulai sejak bayi perempuan dalam kandungan dan terus berlangsung hingga menopause.
Proses oogenesis terjadi di dalam ovarium dan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
Tahap Pembelahan Mitosis
Proses oogenesis dimulai pada saat bayi perempuan dalam kandungan. Pada tahap ini, sel-sel germinal atau sel-sel induk ovum mengalami pembelahan mitosis menjadi dua sel anak yang identik.
Tahap Pembelahan Meiosis
Pada tahap ini, sel-sel yang dihasilkan dari tahap mitosis akan mengalami pembelahan meiosis. Pembelahan meiosis terdiri dari dua tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II.
Pada tahap meiosis I, kromosom diploid (2n) akan berpasangan dan saling tukar informasi genetik dalam proses yang disebut crossing over. Setelah itu, kromosom akan terpisah menjadi dua sel anak yang haploid (n). Namun, hanya satu sel anak yang akan menjadi sel telur atau ovum, sedangkan sel lainnya akan menjadi sel polosit.
Pada tahap meiosis II, sel telur atau ovum yang terbentuk akan mengalami pembelahan lagi menjadi sel telur matang dan satu sel polosit.
Tahap Ovulasi
Sel telur matang yang terbentuk akan keluar dari ovarium dan masuk ke dalam saluran tuba falopi. Proses keluarnya sel telur matang dari ovarium disebut dengan ovulasi. Ovulasi terjadi pada setiap siklus menstruasi, biasanya sekitar hari ke-14 dari awal siklus.
Tahap Fertilisasi
Jika sel telur matang bertemu dengan sperma yang masuk ke dalam saluran tuba falopi, maka fertilisasi akan terjadi. Sel sperma yang berhasil membuahi sel telur akan menyatu dengan sel telur dan membentuk zigot. Zigot akan terus berkembang menjadi embrio dan selanjutnya menjadi janin dalam rahim.
Kesimpulan
Gametogenesis adalah proses pembentukan sel gamet atau sel kelamin pada manusia. Pada laki-laki, proses gametogenesis disebut dengan spermatogenesis, sedangkan pada perempuan disebut dengan oogenesis. Proses spermatogenesis terjadi di dalam testis, sedangkan proses oogenesis terjadi di dalam ovarium. Kedua proses ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu pembelahan mitosis, pembelahan meiosis, dan tahap maturasi atau ovulasi. Proses gametogenesis sangat penting dalam sistem reproduksi manusia karena melalui proses inilah terbentuknya sel gamet atau sel kelamin yang akan membentuk keturunan.