Bagi sebagian orang, membayar tagihan listrik merupakan salah satu tugas yang paling membosankan. Apalagi jika mereka tidak tahu cara menghitung biaya beban tagihan pemakaian daya energi listrik dengan KWH meter. Padahal, dengan mengetahui cara menghitungnya, Anda bisa lebih efektif menghemat pengeluaran listrik di rumah Anda.
Apa itu KWH Meter?
KWH meter atau kilowatt hour meter adalah alat meteran yang digunakan untuk mengukur pemakaian listrik di rumah atau gedung. Alat ini akan merekam jumlah listrik yang digunakan dalam satuan kilowatt hour (kWh).
Cara Menghitung Biaya Beban Tagihan Pemakaian Daya Energi Listrik dengan KWH Meter
Berikut adalah cara menghitung biaya beban tagihan pemakaian daya energi listrik dengan KWH meter:
1. Periksa Daya Listrik yang Digunakan
Sebelum menghitung biaya beban tagihan pemakaian daya energi listrik, pastikan bahwa Anda telah mengetahui daya listrik yang digunakan. Daya listrik ini biasanya tertera pada meteran listrik Anda.
2. Hitung Total Penggunaan Listrik
Selanjutnya, hitung total penggunaan listrik selama satu bulan. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca angka yang tertera pada meteran KWH meter pada awal dan akhir bulan.
3. Hitung Biaya PerkWh
Selanjutnya, hitunglah biaya per kWh listrik dari tagihan listrik Anda. Biaya per kWh ini biasanya tertera pada tagihan listrik Anda.
4. Hitung Biaya Beban Tagihan Pemakaian Daya Energi Listrik
Setelah mengetahui total penggunaan listrik dan biaya per kWh listrik, selanjutnya hitung biaya beban tagihan pemakaian daya energi listrik dengan rumus berikut:
Biaya Beban Tagihan Pemakaian Daya Energi Listrik = Total Penggunaan Listrik x Biaya per kWh
Contoh Perhitungan Biaya Beban Tagihan Pemakaian Daya Energi Listrik dengan KWH Meter
Sebagai contoh, jika Anda menggunakan daya listrik sebesar 900 watt dan total penggunaan listrik selama satu bulan sebesar 120 kWh, dan biaya per kWh listrik sebesar Rp1.500, maka biaya beban tagihan pemakaian daya energi listrik Anda adalah sebagai berikut:
Biaya Beban Tagihan Pemakaian Daya Energi Listrik = 120 kWh x Rp1.500 = Rp180.000
Cara Menghemat Penggunaan Listrik
Setelah mengetahui cara menghitung biaya beban tagihan pemakaian daya energi listrik dengan KWH meter, Anda juga bisa menghemat penggunaan listrik di rumah. Berikut adalah beberapa tips menghemat penggunaan listrik:
1. Matikan Perangkat Listrik yang Tidak Digunakan
Jangan biarkan perangkat listrik seperti TV, komputer, atau lampu menyala ketika tidak digunakan. Pastikan untuk mematikannya agar tidak membuang-buang energi listrik secara percuma.
2. Gunakan Lampu LED
Gunakanlah lampu LED yang lebih hemat energi daripada lampu pijar. Lampu LED juga lebih awet dan tidak mudah rusak.
3. Gunakan Alat Listrik yang Hemat Energi
Cari alat listrik yang hemat energi seperti AC atau kulkas dengan label energi A atau A+. Alat ini akan menghemat penggunaan energi listrik di rumah Anda.
4. Gunakan Solar Panel
Gunakan solar panel untuk menghasilkan listrik di rumah Anda. Dengan menggunakan solar panel, Anda bisa menghemat penggunaan listrik dari PLN.
Kesimpulan
Menghitung biaya beban tagihan pemakaian daya energi listrik dengan KWH meter dapat membantu Anda menghemat pengeluaran listrik di rumah Anda. Dengan mengetahui cara menghitungnya, Anda bisa lebih efektif mengontrol penggunaan listrik di rumah Anda. Selain itu, dengan mengikuti tips menghemat penggunaan listrik di atas, Anda juga bisa menghemat pengeluaran listrik di rumah Anda.