Perubahan sosial adalah suatu proses yang terjadi di dalam masyarakat yang mengakibatkan perubahan dalam perilaku, nilai, norma, dan institusi. Menurut Soerjono Soekanto, perubahan sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan wujud.
Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Menurut Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto membagi perubahan sosial menjadi beberapa bentuk, yaitu:
1. Perubahan Struktur
Perubahan struktur terjadi ketika terdapat perubahan pada susunan atau komposisi masyarakat. Contohnya adalah perubahan jumlah penduduk, persentase penduduk di berbagai wilayah, dan perubahan pada struktur ekonomi.
2. Perubahan Fungsi
Perubahan fungsi terjadi ketika terdapat perubahan pada tugas dan peran yang diemban oleh individu atau kelompok dalam masyarakat. Contohnya adalah perubahan tugas dan peran gender, dan perubahan pada peran keluarga.
3. Perubahan Budaya
Perubahan budaya terjadi ketika terdapat perubahan pada nilai, norma, dan kepercayaan yang dipegang oleh masyarakat. Contohnya adalah perubahan pada budaya politik, budaya konsumsi, dan budaya hiburan.
4. Perubahan Perilaku
Perubahan perilaku terjadi ketika terdapat perubahan pada tindakan atau kebiasaan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam masyarakat. Contohnya adalah perubahan pada pola konsumsi, pola hidup sehat, dan pola pergaulan.
5. Perubahan Institusi
Perubahan institusi terjadi ketika terdapat perubahan pada lembaga-lembaga sosial yang ada dalam masyarakat. Contohnya adalah perubahan pada lembaga politik, lembaga ekonomi, dan lembaga pendidikan.
Wujud-Wujud Perubahan Sosial Menurut Soerjono Soekanto
Soerjono Soekanto juga membedakan perubahan sosial menjadi beberapa wujud, yaitu:
1. Evolusi
Evolusi terjadi ketika terdapat perubahan secara bertahap dalam masyarakat yang mengarah pada kemajuan atau kecanggihan. Contohnya adalah perkembangan teknologi dan peradaban manusia.
2. Revolusi
Revolusi terjadi ketika terdapat perubahan yang cepat dan drastis dalam masyarakat yang mengakibatkan perubahan pada struktur, fungsi, dan institusi dalam masyarakat. Contohnya adalah revolusi industri dan revolusi politik.
3. Inovasi
Inovasi terjadi ketika terdapat perubahan baru dalam masyarakat yang mengakibatkan perubahan pada perilaku, nilai, dan institusi. Contohnya adalah inovasi pada teknologi, inovasi pada pola konsumsi, dan inovasi pada kebijakan publik.
Penutup
Perubahan sosial merupakan suatu proses yang tidak dapat dihindari dalam masyarakat. Soerjono Soekanto membagi perubahan sosial menjadi beberapa bentuk dan wujud yang dapat terjadi dalam masyarakat. Dengan memahami bentuk dan wujud perubahan sosial, masyarakat dapat mengantisipasi dampak yang terjadi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan tersebut.