Asia Tenggara merupakan kawasan yang terletak di antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia. Kawasan ini meliputi negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Bentang Alam di Kawasan Asia Tenggara
Kawasan Asia Tenggara memiliki bentang alam yang beragam, mulai dari pegunungan, dataran rendah, hingga pantai dan laut. Di Indonesia, terdapat pegunungan yang terkenal seperti Pegunungan Himalaya dan Pegunungan Alpen.
Selain itu, terdapat juga dataran rendah yang subur dan menjadi pusat penghasilan pangan di negara-negara seperti Thailand dan Filipina. Sedangkan, pantai dan laut di Indonesia, Malaysia, dan Singapura menjadi tujuan wisata yang populer.
Iklim di Kawasan Asia Tenggara
Kawasan Asia Tenggara memiliki iklim tropis dengan suhu rata-rata 28 derajat Celsius sepanjang tahun. Namun, iklim ini terbagi menjadi tiga zona iklim, yaitu zona iklim tropis basah, zona iklim tropis kering, dan zona iklim tropis dengan musim kemarau dan penghujan yang jelas.
Di Indonesia, zona iklim tropis basah terdapat di daerah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sedangkan, zona iklim tropis kering terdapat di daerah Bali, Nusa Tenggara, dan Timor.
Peran Geografis dan Iklim di Kawasan Asia Tenggara
Keadaan geografis dan iklim di kawasan Asia Tenggara mempengaruhi kehidupan penduduknya. Di Indonesia, sebagai contoh, keadaan geografis yang berbukit-bukit dan pegunungan membuat sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.
Sedangkan, di daerah pantai dan laut, penduduknya cenderung menjadi nelayan atau berkebun kelapa sawit. Iklim tropis yang panas dan lembap juga mempengaruhi jenis tanaman dan hewan yang dapat hidup di kawasan ini.
Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi di atas, dapat disimpulkan bahwa keadaan geografis, bentang alam, dan iklim di kawasan Asia Tenggara sangat beragam. Hal ini mempengaruhi kehidupan penduduknya, baik dari segi mata pencaharian maupun jenis tanaman dan hewan yang dapat hidup di kawasan ini.
