Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, dan Macam-Macam Contoh Folklor Beserta Cara dan Upaya Melestarikan Tradisi Lisan

Folklor atau folkloristik adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan rakyat atau masyarakat tradisional. Folklor mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti mitos, legenda, cerita rakyat, adat istiadat, dan sebagainya. Folklor juga dapat didefinisikan sebagai warisan budaya yang diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi.

Pengertian Folklor

Folklor berasal dari bahasa Inggris, yaitu “folk” yang berarti rakyat atau masyarakat, dan “lore” yang berarti cerita atau legenda. Oleh karena itu, folklor dapat diartikan sebagai cerita atau legenda dari masyarakat atau rakyat.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), folklor adalah keseluruhan cerita, kepercayaan, adat, dan tata cara kehidupan yang diwarisi secara lisan dari nenek moyang dan dipertahankan oleh masyarakat setempat.

Ciri-Ciri Folklor

Ada beberapa ciri-ciri folklor yang dapat dikenali, antara lain:

  1. Berasal dari masyarakat atau rakyat.
  2. Diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi.
  3. Memiliki nilai-nilai budaya dan moral.
  4. Terikat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
  5. Memiliki bentuk yang bervariasi, seperti mitos, legenda, cerita rakyat, adat istiadat, dan sebagainya.

Jenis-Jenis Folklor

Folklor dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:

  1. Mitos, yaitu cerita tentang dewa-dewi atau makhluk gaib yang menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat.
  2. Legenda, yaitu cerita yang berdasarkan kisah nyata atau sejarah yang diceritakan secara lisan dan diteruskan dari generasi ke generasi.
  3. Cerita rakyat, yaitu cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat dan dipercayai oleh masyarakat sebagai kebenaran yang telah diwariskan dari nenek moyang.
  4. Adat istiadat, yaitu tradisi atau kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, seperti upacara adat, tarian, musik, dan sebagainya.

Macam-Macam Contoh Folklor

Di Indonesia, terdapat banyak contoh folklor yang dapat ditemukan di berbagai daerah. Beberapa contoh folklor yang populer di Indonesia antara lain:

  1. Legenda Malin Kundang dari Sumatera Barat.
  2. Cerita Rakyat Timun Mas dari Jawa Timur.
  3. Mitos Roro Jonggrang dari Jawa Tengah.
  4. Adat Istiadat Ngaben dari Bali.
  5. Legenda Danau Toba dari Sumatera Utara.

Cara dan Upaya Melestarikan Tradisi Lisan

Tradisi lisan atau folklor merupakan bagian penting dari kebudayaan Indonesia yang harus dilestarikan. Beberapa cara dan upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan tradisi lisan antara lain:

  1. Mengajarkan tradisi lisan kepada generasi muda.
  2. Membuat dokumentasi atau rekaman tentang tradisi lisan.
  3. Mengadakan acara atau pertunjukan yang menampilkan tradisi lisan.
  4. Melibatkan masyarakat dalam upaya melestarikan tradisi lisan.
  5. Menjaga keaslian dan kesucian tradisi lisan agar tidak tercampur dengan unsur-unsur lain yang tidak sesuai.

Kesimpulan

Folklor atau kebudayaan rakyat merupakan bagian penting dari kebudayaan Indonesia yang harus dilestarikan. Dengan melestarikan tradisi lisan, kita dapat menjaga keberagaman budaya Indonesia dan memperkaya kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya dan kerja sama dari semua pihak untuk melestarikan tradisi lisan agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang.