Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Masyarakat Paguyuban Gemeinschaft dan Patembayan Gesselschaft

Masyarakat merupakan kumpulan individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu dan saling berinteraksi dalam berbagai aspek kehidupan. Ada dua jenis masyarakat yang sering dibahas, yaitu masyarakat Paguyuban Gemeinschaft dan Patembayan Gesselschaft. Kedua jenis masyarakat ini memiliki ciri-ciri dan contoh-contoh yang berbeda. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

Pengertian Masyarakat Paguyuban Gemeinschaft

Masyarakat Paguyuban Gemeinschaft merupakan masyarakat yang memiliki ikatan yang erat antara anggotanya. Ikatan tersebut bersifat emosional dan bersumber dari nilai-nilai budaya yang sama. Masyarakat ini juga memiliki tradisi yang kuat dan sering melakukan kegiatan sosial bersama. Cara hidup anggota masyarakat Paguyuban Gemeinschaft mengikuti pola-pola yang telah ada sejak lama.

Ciri-ciri Masyarakat Paguyuban Gemeinschaft

Beberapa ciri-ciri masyarakat Paguyuban Gemeinschaft antara lain:

  1. Terbentuk dari kelompok-kelompok kecil yang saling kenal
  2. Anggotanya memiliki ikatan yang erat dan emosional
  3. Bersifat homogen, artinya memiliki kesamaan nilai budaya
  4. Tradisi dan kebiasaan yang kuat
  5. Mempunyai sistem sosial yang sederhana

Contoh Masyarakat Paguyuban Gemeinschaft

Beberapa contoh masyarakat Paguyuban Gemeinschaft di Indonesia antara lain:

  • Masyarakat Jawa
  • Masyarakat Bali
  • Masyarakat Minangkabau
  • Masyarakat Batak
  • Masyarakat Sunda

Pengertian Masyarakat Patembayan Gesselschaft

Masyarakat Patembayan Gesselschaft merupakan masyarakat yang lebih mengutamakan kepentingan individu daripada kepentingan bersama. Anggota masyarakat ini tidak memiliki ikatan yang erat dan bersifat formal. Masyarakat Patembayan Gesselschaft juga cenderung kurang memiliki tradisi yang kuat dan lebih mengikuti pola-pola modern.

Ciri-ciri Masyarakat Patembayan Gesselschaft

Beberapa ciri-ciri masyarakat Patembayan Gesselschaft antara lain:

  1. Terbentuk dari kelompok-kelompok besar yang bersifat formal
  2. Anggotanya tidak memiliki ikatan yang erat dan bersifat individualistis
  3. Bersifat heterogen, artinya memiliki perbedaan nilai budaya
  4. Lebih mengutamakan kepentingan individu daripada kepentingan bersama
  5. Mempunyai sistem sosial yang kompleks

Contoh Masyarakat Patembayan Gesselschaft

Beberapa contoh masyarakat Patembayan Gesselschaft di Indonesia antara lain:

  • Masyarakat Jakarta
  • Masyarakat Surabaya
  • Masyarakat Bandung
  • Masyarakat Medan
  • Masyarakat Makassar

Perbedaan Masyarakat Paguyuban Gemeinschaft dan Patembayan Gesselschaft

Perbedaan antara kedua jenis masyarakat ini terletak pada pola-pola interaksi sosial yang terjadi di dalamnya. Masyarakat Paguyuban Gemeinschaft cenderung menjaga keharmonisan dalam hubungan sosial antar anggota dan lebih mengutamakan kepentingan bersama. Sementara itu, masyarakat Patembayan Gesselschaft cenderung lebih individualistis dan mengutamakan kepentingan individu.

Kesimpulan

Masyarakat Paguyuban Gemeinschaft dan Patembayan Gesselschaft memiliki perbedaan dalam pola interaksi sosial antar anggota dan pengutamaan kepentingan. Masyarakat Paguyuban Gemeinschaft lebih mengutamakan keharmonisan dan kepentingan bersama, sementara masyarakat Patembayan Gesselschaft lebih mengutamakan kepentingan individu. Contoh-contoh masyarakat Paguyuban Gemeinschaft di Indonesia antara lain masyarakat Jawa, Bali, Minangkabau, Batak, dan Sunda, sedangkan contoh-contoh masyarakat Patembayan Gesselschaft di Indonesia antara lain masyarakat Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Makassar.