Pengertian serta Contoh Kelompok Informal dan Kelompok Formal dalam Klasifikasi Kelompok Sosial Teratur

Kelompok sosial adalah suatu kumpulan individu yang memiliki interaksi sosial yang saling mempengaruhi dalam jangka waktu tertentu. Kelompok sosial dapat dibedakan menjadi dua yaitu kelompok formal dan kelompok informal.

Kelompok Formal

Kelompok formal adalah kelompok sosial yang dibentuk oleh masyarakat berdasarkan tujuan atau kepentingan tertentu. Kelompok formal memiliki aturan dan struktur yang jelas dan biasanya terorganisir secara resmi. Contoh kelompok formal antara lain:

1. Organisasi

Organisasi adalah kelompok formal yang memiliki tujuan dan kepentingan tertentu. Organisasi biasanya memiliki struktur hierarki dan aturan yang jelas. Contoh organisasi antara lain perusahaan, pemerintahan, dan lembaga pendidikan.

2. Kelompok Kerja

Kelompok kerja adalah kelompok formal yang dibentuk dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan tujuan untuk mencapai tujuan dan kepentingan tertentu. Kelompok kerja biasanya terdiri dari beberapa orang yang memiliki tanggung jawab dan tugas yang spesifik. Contoh kelompok kerja antara lain tim produksi, tim pemasaran, dan tim keuangan.

3. Kelompok Belajar

Kelompok belajar adalah kelompok formal yang dibentuk untuk tujuan belajar atau pendidikan. Kelompok belajar biasanya terdiri dari beberapa orang yang memiliki minat yang sama dalam suatu bidang tertentu. Contoh kelompok belajar antara lain kelas di sekolah atau kursus yang diikuti bersama-sama.

Kelompok Informal

Kelompok informal adalah kelompok sosial yang tidak dibentuk secara resmi oleh masyarakat dan tidak memiliki struktur dan aturan yang jelas. Kelompok informal biasanya dibentuk berdasarkan faktor kepentingan sosial seperti kesamaan hobi, kepentingan agama, atau kesamaan latar belakang. Contoh kelompok informal antara lain:

1. Kelompok Teman

Kelompok teman adalah kelompok informal yang dibentuk berdasarkan faktor kesamaan minat dan kepentingan. Kelompok teman seringkali terbentuk secara spontan dan tidak memiliki aturan atau struktur yang jelas. Contoh kelompok teman antara lain komunitas pecinta musik, komunitas pecinta olahraga, atau komunitas pecinta travelling.

2. Kelompok Agama

Kelompok agama adalah kelompok informal yang dibentuk berdasarkan faktor keagamaan. Kelompok agama biasanya terbentuk sebagai wadah untuk beribadah dan saling berbagi pengalaman. Contoh kelompok agama antara lain kelompok pengajian atau komunitas gereja.

3. Kelompok Keluarga

Kelompok keluarga adalah kelompok informal yang dibentuk berdasarkan faktor hubungan darah atau keluarga. Kelompok keluarga biasanya terbentuk sebagai wadah untuk saling bertukar informasi dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial dapat dibedakan menjadi dua yaitu kelompok formal dan kelompok informal. Kelompok formal adalah kelompok sosial yang dibentuk secara resmi oleh masyarakat, sedangkan kelompok informal adalah kelompok sosial yang tidak dibentuk secara resmi oleh masyarakat. Kedua jenis kelompok sosial ini memiliki perbedaan dalam struktur, aturan, dan tujuan. Namun, kedua jenis kelompok sosial ini memiliki peran yang penting dalam kehidupan sosial masyarakat.