Fraser adalah bagian dari tata bahasa yang berfungsi sebagai penghubung antara kata-kata dalam sebuah kalimat. Fraser juga berfungsi sebagai penjelas hubungan antar kata dalam kalimat. Ada banyak jenis jenis frasa yang perlu kita ketahui. Dalam artikel ini, kita akan membahas arti kata jenis-jenis frasa secara lengkap.
1. Frasa Nomina
Frasa nominal adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata benda. Frasa nominal terdiri dari dua jenis yaitu frasa nominal biasa dan frasa nominal majemuk. Frasa nominal biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa nominal majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
2. Frasa Verbal
Frasa verbal adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata kerja. Frasa verbal terdiri dari dua jenis yaitu frasa verbal biasa dan frasa verbal majemuk. Frasa verbal biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa verbal majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
3. Frasa Adjektiva
Frasa adjektiva adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata sifat. Frasa adjektiva terdiri dari dua jenis yaitu frasa adjektiva biasa dan frasa adjektiva majemuk. Frasa adjektiva biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa adjektiva majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
4. Frasa Adverbial
Frasa adverbial adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata keterangan. Frasa adverbial terdiri dari dua jenis yaitu frasa adverbial biasa dan frasa adverbial majemuk. Frasa adverbial biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa adverbial majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
5. Frasa Preposisional
Frasa preposisional adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata depan. Frasa preposisional terdiri dari dua jenis yaitu frasa preposisional biasa dan frasa preposisional majemuk. Frasa preposisional biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa preposisional majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
6. Frasa Konjungsi
Frasa konjungsi adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai penghubung antara dua kalimat atau lebih. Frasa konjungsi terdiri dari dua jenis yaitu frasa konjungsi biasa dan frasa konjungsi majemuk. Frasa konjungsi biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa konjungsi majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
7. Frasa Interjeksi
Frasa interjeksi adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata seru. Frasa interjeksi terdiri dari dua jenis yaitu frasa interjeksi biasa dan frasa interjeksi majemuk. Frasa interjeksi biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa interjeksi majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
8. Frasa Numeralia
Frasa numeralia adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata bilangan. Frasa numeralia terdiri dari dua jenis yaitu frasa numeralia biasa dan frasa numeralia majemuk. Frasa numeralia biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa numeralia majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
9. Frasa Infinitif
Frasa infinitif adalah gabungan dari kata kerja infinitif dan kata lain yang berfungsi sebagai penjelas. Frasa infinitif terdiri dari dua jenis yaitu frasa infinitif biasa dan frasa infinitif majemuk. Frasa infinitif biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa infinitif majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
10. Frasa Partisip
Frasa partisip adalah gabungan dari kata kerja partisip dan kata lain yang berfungsi sebagai penjelas. Frasa partisip terdiri dari dua jenis yaitu frasa partisip biasa dan frasa partisip majemuk. Frasa partisip biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa partisip majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
11. Frasa Gerund
Frasa gerund adalah gabungan dari kata kerja gerund dan kata lain yang berfungsi sebagai penjelas. Frasa gerund terdiri dari dua jenis yaitu frasa gerund biasa dan frasa gerund majemuk. Frasa gerund biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa gerund majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
12. Frasa Partikel
Frasa partikel adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai penjelas atau pelengkap dalam sebuah kalimat. Frasa partikel terdiri dari dua jenis yaitu frasa partikel biasa dan frasa partikel majemuk. Frasa partikel biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa partikel majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
13. Frasa Atributif
Frasa atributif adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai penjelas kata benda. Frasa atributif terdiri dari dua jenis yaitu frasa atributif biasa dan frasa atributif majemuk. Frasa atributif biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa atributif majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
14. Frasa Aposisi
Frasa aposisi adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai penjelas kata benda. Frasa aposisi terdiri dari dua jenis yaitu frasa aposisi biasa dan frasa aposisi majemuk. Frasa aposisi biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa aposisi majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
15. Frasa Keterangan Waktu
Frasa keterangan waktu adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata keterangan waktu dalam sebuah kalimat. Frasa keterangan waktu terdiri dari dua jenis yaitu frasa keterangan waktu biasa dan frasa keterangan waktu majemuk. Frasa keterangan waktu biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa keterangan waktu majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
16. Frasa Keterangan Tempat
Frasa keterangan tempat adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata keterangan tempat dalam sebuah kalimat. Frasa keterangan tempat terdiri dari dua jenis yaitu frasa keterangan tempat biasa dan frasa keterangan tempat majemuk. Frasa keterangan tempat biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa keterangan tempat majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
17. Frasa Keterangan Jumlah
Frasa keterangan jumlah adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata keterangan jumlah dalam sebuah kalimat. Frasa keterangan jumlah terdiri dari dua jenis yaitu frasa keterangan jumlah biasa dan frasa keterangan jumlah majemuk. Frasa keterangan jumlah biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa keterangan jumlah majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
18. Frasa Keterangan Cara
Frasa keterangan cara adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata keterangan cara dalam sebuah kalimat. Frasa keterangan cara terdiri dari dua jenis yaitu frasa keterangan cara biasa dan frasa keterangan cara majemuk. Frasa keterangan cara biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa keterangan cara majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
19. Frasa Keterangan Sebab
Frasa keterangan sebab adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata keterangan sebab dalam sebuah kalimat. Frasa keterangan sebab terdiri dari dua jenis yaitu frasa keterangan sebab biasa dan frasa keterangan sebab majemuk. Frasa keterangan sebab biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa keterangan sebab majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
20. Frasa Keterangan Tujuan
Frasa keterangan tujuan adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata keterangan tujuan dalam sebuah kalimat. Frasa keterangan tujuan terdiri dari dua jenis yaitu frasa keterangan tujuan biasa dan frasa keterangan tujuan majemuk. Frasa keterangan tujuan biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa keterangan tujuan majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
21. Frasa Keterangan Akibat
Frasa keterangan akibat adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata keterangan akibat dalam sebuah kalimat. Frasa keterangan akibat terdiri dari dua jenis yaitu frasa keterangan akibat biasa dan frasa keterangan akibat majemuk. Frasa keterangan akibat biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa keterangan akibat majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
22. Frasa Keterangan Syarat
Frasa keterangan syarat adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata keterangan syarat dalam sebuah kalimat. Frasa keterangan syarat terdiri dari dua jenis yaitu frasa keterangan syarat biasa dan frasa keterangan syarat majemuk. Frasa keterangan syarat biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa keterangan syarat majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
23. Frasa Keterangan Cara Pelaksanaan
Frasa keterangan cara pelaksanaan adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata keterangan cara pelaksanaan dalam sebuah kalimat. Frasa keterangan cara pelaksanaan terdiri dari dua jenis yaitu frasa keterangan cara pelaksanaan biasa dan frasa keterangan cara pelaksanaan majemuk. Frasa keterangan cara pelaksanaan biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa keterangan cara pelaksanaan majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
24. Frasa Keterangan Kualitas
Frasa keterangan kualitas adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata keterangan kualitas dalam sebuah kalimat. Frasa keterangan kualitas terdiri dari dua jenis yaitu frasa keterangan kualitas biasa dan frasa keterangan kualitas majemuk. Frasa keterangan kualitas biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa keterangan kualitas majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
25. Frasa Keterangan Alat
Frasa keterangan alat adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata keterangan alat dalam sebuah kalimat. Frasa keterangan alat terdiri dari dua jenis yaitu frasa keterangan alat biasa dan frasa keterangan alat majemuk. Frasa keterangan alat biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa keterangan alat majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.
26. Frasa Keterangan Sifat
Frasa keterangan sifat adalah gabungan dari dua atau lebih kata yang berfungsi sebagai kata keterangan sifat dalam sebuah kalimat. Frasa keterangan sifat terdiri dari dua jenis yaitu frasa keterangan sifat biasa dan frasa keterangan sifat majemuk. Frasa keterangan sifat biasa hanya terdiri dari dua kata saja, sedangkan frasa keterangan sifat majemuk terdiri dari tiga atau lebih kata.