Perubahan fisika terjadi ketika suatu benda mengalami perubahan dalam bentuk, ukuran, atau posisi, tetapi tidak mengalami perubahan dalam zat atau sifat-sifat kimianya. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 macam perubahan fisika beserta 26 contoh perubahannya.
1. Perubahan Wujud
Perubahan wujud terjadi ketika suatu zat berubah dari satu bentuk menjadi bentuk lainnya, seperti dari padat menjadi cair atau gas. Berikut adalah beberapa contoh perubahan wujud:
- Es yang mencair menjadi air
- Besi yang meleleh menjadi cairan besi
- Air yang menguap menjadi uap air
- Salju yang mencair menjadi air ketika dipanaskan
- Emas yang dilebur menjadi cairan emas
- Batang es yang memecah menjadi pecahan-pecahan kecil ketika ditumbuk
- Gas karbon dioksida yang mengembang ketika dikeluarkan dari botol soda
- Getah karet yang mengeras menjadi karet
2. Perubahan Ukuran
Perubahan ukuran terjadi ketika suatu benda mengalami perubahan dalam ukurannya, baik menjadi lebih besar atau lebih kecil. Berikut adalah beberapa contoh perubahan ukuran:
- Besi yang dipanaskan menjadi lebih panjang
- Balok kayu yang dipotong menjadi lebih pendek
- Kain yang diregangkan menjadi lebih panjang
- Kaca yang ditekan menjadi lebih tipis
- Balon yang dikempiskan menjadi lebih kecil
- Bola yang dipompa menjadi lebih besar
- Plat baja yang ditekan menjadi lebih tipis
- Kertas yang dilipat menjadi lebih kecil
3. Perubahan Bentuk
Perubahan bentuk terjadi ketika suatu benda mengalami perubahan dalam bentuknya, seperti menjadi lebih bulat atau lebih pipih. Berikut adalah beberapa contoh perubahan bentuk:
- Plastisin yang dibentuk menjadi bola
- Karet yang ditarik menjadi lebih panjang
- Besi yang ditekan menjadi pipih
- Plastik yang dipanaskan menjadi lunak dan dibentuk menjadi berbagai bentuk
- Tanah liat yang dibentuk menjadi patung
- Kaca yang ditiup menjadi botol
- Logam yang ditempa menjadi pisau
- Kayu yang diukir menjadi patung kayu
4. Perubahan Posisi
Perubahan posisi terjadi ketika suatu benda bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Berikut adalah beberapa contoh perubahan posisi:
- Mobil yang bergerak dari satu tempat ke tempat lain
- Bola yang dilempar ke udara dan jatuh kembali ke tanah
- Orang yang berjalan dari satu tempat ke tempat lain
- Pesawat terbang yang terbang dari satu kota ke kota lain
- Kereta api yang bergerak dari satu stasiun ke stasiun lain
- Kapal laut yang berlayar dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain
- Angin yang bertiup dari satu tempat ke tempat lain
- Kincir angin yang berputar karena angin yang bertiup
5. Perubahan Suhu
Perubahan suhu terjadi ketika suhu suatu benda meningkat atau menurun. Berikut adalah beberapa contoh perubahan suhu:
- Es yang mencair ketika suhunya meningkat menjadi di atas titik beku
- Air yang mendidih ketika suhunya mencapai 100 derajat Celsius
- Besi yang menjadi lebih panas ketika dipanaskan
- Udara yang menjadi lebih dingin ketika suhunya turun di malam hari
- Bunga yang layu ketika terkena sinar matahari yang terlalu panas
- Udara yang menjadi lebih lembab ketika suhunya meningkat
- Keramik yang retak ketika terkena perubahan suhu yang tiba-tiba
- Es krim yang meleleh ketika suhunya meningkat
Kesimpulan
Perubahan fisika terjadi ketika suatu benda mengalami perubahan dalam bentuk, ukuran, atau posisi, tetapi tidak mengalami perubahan dalam zat atau sifat-sifat kimianya. Ada 5 macam perubahan fisika, yaitu perubahan wujud, perubahan ukuran, perubahan bentuk, perubahan posisi, dan perubahan suhu. Contoh-contoh perubahan fisika dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti air yang menguap menjadi uap air, besi yang dipanaskan menjadi lebih panjang, dan bola yang dilempar ke udara dan jatuh kembali ke tanah.
