Artikel kali ini akan membahas ringkas mengenai unsur cuaca, unsur cuaca dan iklim, gejala cuaca, kabut, macam macam kabut, kabut adveksi, kabut radiasi, petir,mengapa terjadi petir, bagaimana terjadinya petir,sebab terjadinya petir, fatamorgana,terjadinya fatamorgana, proses terjadinya fatamorgana, pelangi, bagaimana terjadinya pelangi, sebab terjadinya pelangi.
Gejala Cuaca
Gejala cuaca adalah gejala atau peristiwa yang terjadi dalam hubungannya dengan unsur-unsur cuaca, misalnya: kabut, petir, dan awan.
Kabut
Kabut, yaitu lapisan awan yang tipis dan berdekatan dengan permukaan tanah atau laut. Kabut dapat dibedakan atas kabut adveksi dan kabut radiasi.
Kabut adveksi; terjadi apabila udara panas dari tanah dilepaskan melalui lapisan udara yang bertemperatur di bawah titik embun. Jadi, merupakan pergerakan udara panas di atas udara dengan salju.
Kabut radiasi; terjadi pada malam hari ketika temperatur udara turun dan cuaca menjadi dingin sampai di bawah titik embun.
Petir
Petir adalah kilatan listrik di udara disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan bermuatan listrik positif dengan awan bermuatan listrik negatif. Proses terjadinya petir ini biasanya terjadi apabila akan turun hujan atau pada waktu malam.
Peristiwa terjadinya petir |
Fatamorgana
Fatamorgana yaitu jenis ilusi optik yang disebabkan pantulan cahaya oleh lapisan udara dengan temperatur yang berlainan dekat permukaan tanah.
Proses terjadinya fatamorgana sering terjadi di gurun atau di jalan beraspal, yang tampak seperti ada bayangan air.
Pelangi
Pelangi adalah spektrum sinar matahari yang diuraikan oleh titiktitik air di udara. Proses terjadinya pelangi dapat dilihat jika kita membelakangi matahari dan di hadapan kita terjadi hujan.
Terjadinya apabila seberkas sinar matahari mengenai titik air, kemudian mengalami pemantulan dan pembiasan maka diuraikan atas warna spektrum matahari.