Berikut ini penjelasan ringkas tentang hubungan mol, jumlah partikel, massa zat, volume zat, massa molar, volume molar, dan standard temperature and pressure.
Massa molar
Massa molar atau massa molekul relatif adalah massa 1 mol zat yang dinyatakan dalam gram mol-1.
Massa molar Al = 27,0 g/mol
Massa molar Fe = 56,0 g/mol
Massa molar HCl = 36,5 g/mol
Massa molar NaOH = 40,0 g/mol
Jika kita memiliki suatu zat x gram dan massa molar m (g mol–1) maka jumlah n mol dinyatakan dengan:
Contoh Soal 1:
- Hitunglah jumlah mol dari 54 g Al dalam sebuah perabotan rumah tangga (Ar Al = 27).
- Hitunglah jumlah mol dari 9 g H2O dalam satu cangkir sirup buah (Mr H2O = 18).
Jawaban:
Volume Molar
Senyawa gas memiliki volume yang berubah-ubah. Sifat ini berbeda dengan sifat senyawa padat dan cair. Volume suatu gas bergantung pada suhu, tekanan, dan jumlah zatnya. Volume molar gas adalah volume satu mol gas pada keadaan standar (0 °C, 1 atm).
Keadaan standar dinyatakan sebagai tekanan 1 atm (76 CmHg) dan suhu 0 °C (273 K). Keadaan tersebut jika dimasukkan ke dalam rumus gas ideal:
PV = nRT
Keterangan:
P = tekanan = 1 atm
V = volume = 1 L
n = 1 mol gas
R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K
T = suhu 0 °C = 273 K
Harga volume yang akan diperoleh = 22,389 L ≈ 22,4 liter yang berarti volume 1 mol gas = 22,4 L.
Dapat pula dirumuskan:
Contoh Soal 2:
- Hitunglah volume 2 mol gas oksigen apabila diukur pada keadaan standar.
- Hitunglah jumlah mol dari 5,6 liter gas hidrogen dalam suatu balon gas pada keadaan standar.
Hubungan mol dengan jumlah partikel, massa zat, dan volume zat pada keadaan standar adalah
Sehingga dapat ditulis juga:
Contoh Soal 3:
Jadi, massa uap air yang memiliki jumlah partikel 9,03 × 1023 molekul adalah 27 gram dan volumenya adalah 33,6 L.