Pengertian, Konsep Dasar Ilmu Ekonomi Tentang Perilaku Konsumen, Ciri-Ciri, Tujuan Kegiatan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi

Berikut ini penjelasan tentang konsep ekonomi, konsep dasar ilmu ekonomi, perilaku konsumen, pola perilaku konsumen, konsumsi, pengertian konsumsi, ciri-ciri kegiatan konsumsi, tujuan konsumen, tujuan kegiatan konsumsi, faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi, faktor faktor yang mempengaruhi konsumsi.

Perilaku Konsumen dalam Konsep Ekonomi

Setiap kegiatan yang dilakukan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, dinamakan kegiatan ekonomi. Bagaimanakah pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi? 

Untuk mengetahui pola perilaku konsumen dan produsen kita perlu memerhatikan semua kegiatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ekonomi masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga), yaitu: produksi, distribusi, dan konsumsi.

KONSUMSI

a. Pengertian Konsumsi

Dalam kegiatan tertentu kamu pasti sering mendengar istilah konsumsi, di mana tugas dari konsumsi adalah menyediakan makan dan minum. Dari contoh di atas berarti konsumsi adalah kegiatan makan dan minum. “Apakah konsumsi hanya berhubungan dengan makan dan minum saja?” 

Konsumsi mempunyai pengertian kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai guna atau manfaat suatu barang atau jasa. 

Dari pengertian tersebut tentu kalian akan menjawab pertanyaan berikut ini. “Apakah menonton televisi termasuk kegiatan konsumsi?” 

Agar mudah membedakan apakah suatu kegiatan merupakan kegiatan konsumsi atau bukan, maka kalian harus memahami ciri-ciri kegiatan konsumsi ialah barang yang digunakan dalam kegiatan konsumsi merupakan barang konsumsi, ditujukan langsung untuk memenuhi kebutuhan dan barang yang dipergunakan akan habis atau berkurang. 

Dari ciri-ciri kegiatan konsumsi di atas dapatlah disimpulkan bahwa konsumsi ialah kegiatan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang/jasa. Pelaku kegiatan konsumsi dinamakan konsumen.

b. Tujuan dan Perilaku Konsumen

Dalam kegiatan ekonomi seorang konsumen melakukan kegiatan konsumsi mempunyai beberapa tujuan. Terdapat empat tujuan kegiatan konsumsi dan ini juga merupakan pola perilaku dari konsumen yaitu:

a. Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap

Setiap orang yang melakukan konsumsi akan mengurangi nilai guna barang atau jasa tersebut secara bertahap. Sebagai contohnya ialah seperti memakai pakaian, kendaraan dan sepatu.

b. Menghabiskan nilai guna barang sekaligus

Konsumen juga dapat menghabiskan nilai guna barang sekaligus. Sebagai contoh adalah makan dan minum.

c. Memuaskan kebutuhan secara fisik

Seseorang melakukan konsumsi bertujuan untuk mencukupi kebutuhan mereka secara fisik. Kebutuhan tersebut telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya. Contohnya ialah mengenakan pakaian yang bagus agar penampilannya bertambah baik.

d. Memuaskan kebutuhan rohani

Tidak hanya kebutuhan secara fisik saja tujuan seorang konsumen melakukan kegiatan konsumsi akan tetapi juga untuk memuaskan kebutuhan rohani seperti contohnya ialah membeli kitab suci untuk kebutuhan religiusitas/ rohaninya.

Agar dapat melakukan konsumsi seseorang harus mempunyai barang atau jasa untuk dikonsumsi yang dapat diperoleh dengan menggunakan alat tukar berupa uang. 

Banyaknya barang yang dikonsumsi tergantung banyaknya barang yang tersedia di masyarakat serta harga barang tersebut. Oleh karena itu, faktor faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi adalah sebagai berikut:

  • kemampuan masyarakat dalam menyediakan barang-barang konsumsi,
  • besarnya penghasilan, khususnya yang tersedia untuk dibelanjakan, dan
  • tingkat harga barang-barang.

Di samping ketiga faktor tersebut, besarnya konsumsi seseorang juga dipengaruhi oleh selera dan intensitas kebutuhannya terhadap barang yang bersangkutan serta adanya barang substitusi. Semakin tinggi selera dan intensitas kebutuhannya, akan cenderung semakin besar jumlah konsumsinya.

Sedangkan semakin banyak jumlah dan jenisnya barang substitusi akan menyebabkan semakin berkurangnya jumlah konsumsi barang yang disubstitusi.

Besarnya konsumsi masyarakat (tingkat konsumsi masyarakat) mencerminkan tingkat kemakmuran masyarakat tersebut, artinya makin tinggi tingkat konsumsi masyarakat, berarti makin tinggi pula tingkat kemakmurannya.