Berikut ini pembahasan tentang bentuk bentuk pasar, jenis pasar, macam macam pasar, pasar persaingan sempurna, pengertian pasar persaingan sempurna, perfect competition market, ciri ciri pasar persaingan sempurna.
Pasar Persaingan Sempurna
a. Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Menurut para ahli ekonomi, pasar persaingan sempurna (perfect competition market) merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap struktur pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang dan jasa yang tinggi (optimal).
Yang dimaksud pasar persaingan sempurna (perfect competition market) adalah pasar yang memiliki ciri khusus, yaitu adanya banyak penjual dan banyak pembeli harga ditentukan oleh kekuatan pasar, barang yang diperdagangkan homogen, penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar.
Pada gambar dibawah merupakan jenis pasar yang mendekati sempurna. Hal tersebut dikarenakan dalam praktiknya tidak mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya digolongkan kepada struktur pasar ekonomi murni dan memiliki semua ciri-ciri struktur pasar persaingan sempurna
(perfect competition market).
b. Menentukan Keuntungan dan Kerugian Pasar Persaingan Sempurna
Setelah kamu mempelajari ciri-ciri pasar persaingan sempurna bahwa harga yang terbentuk merupakan kesepakatan antara pembeli dan penjual. Pada situasi ini bagaimanakah suatu perusahaan mendapatkan laba maksimum?
Perusahaan mendapat laba maksimum ketika penambahan barang yang ditawarkan/dijual tidak lagi menambah laba yang diperoleh perusahaan. Agar lebih jelas perhatikanlah kurva di bawah ini.
|
Kurva laba maksimum dalam pasar persaingan sempurna |
Keterangan:
Perusahaan memperoleh laba maksimum ketika ia memproduksi barang pada saat biaya marginal (MC) sama besarnya dengan harga (P). Perpotongan antara garis P dengan kurva MC menunjukkan laba maksimum yang dicapai perusahaan pada saat labanya sebesar nol (zero profit point).
Hal tersebut terjadi karena harga sama dengan besarnya biaya rata-rata (AC). Jadi, penerimaan perusahaan hanya mampu menutup biaya produksi. Selain itu juga perusahaan akan mendapatkan laba maksimum apabila tingkat harga (P) lebih besar daripada biaya rata-rata (AC).
Berikut merupakan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi dalam pasar persaingan sempurna yang dialami perusahaan.
1) Perusahaan mendapat keuntungan di atas normal
Kapankah perusahaan mendapat keuntungan di atas normal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut perhatikanlah gambar berikut!
|
Kurva laba perusahaan di atas normal dalam pasar persaingan sempurna |
Keterangan:
Pada gambar di atas terlihat bahwa perusahaan akan mendapatkan keuntungan di atas normal yang ditunjukkan pada daerah P2EAP1.
Keadaan tersebut diperoleh apabila harga barang lebih tinggi daripada biaya rata-rata (AC) yang paling minimum. Jadi, perusahaan mendapatkan keuntungan di atas normal saat harga setinggi P dengan jumlah barang yang dihasilkan sejumlah Q1.
2) Perusahaan menderita kerugian rata-rata, tetapi masih dapat membayar biaya variabel
Kapankah perusahaan menderita kerugian rata-rata, tetapi masih dapat membayar biaya variabel? Usaha apa yang dilakukan dalam meminimumkan kerugian tersebut? Untuk menjawab pertanyaan tersebut perhatikanlah gambar berikut!
|
Kurva kerugian rata-rata pasar persaingan sempurna |
Keterangan:
Apabila harga lebih rendah daripada biaya total rata-rata (AC) dan lebih tinggi daripada biaya variabel rata-rata (AVC) perusahaan akan menderita kerugian, tetapi masih dapat membayar biaya variabel (VC).
Perusahaan akan memperoleh penjualan melebihi biaya variabel rata-rata (AVC), tetapi kelebihan tersebut masih belum menutupi biaya tetap (FC). Jika perusahaan berada dalam keadaan itu sebaiknya perusahaan masih melakukan usahanya agar kerugian yang diderita dapat diminimumkan.
Bagaimanakah jika perusahaan menghentikan usahanya? Perusahaan akan menderita kerugian lebih besar, yaitu sebanyak biaya tetap (FC) yang sudah dikeluarkan perusahaan.
Kerugian dapat diminimumkan apabila perusahaan memproduksi barang hingga tingkat MR = MC yang ditunjukkan pada titik E dengan jumlah produksi yang harus dicapai perusahaan sebanyak Q.
Daerah kerugian minimum perusahaan sebesar PEAP1 sedangkan biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan sebesar OQEP.
3) Perusahaan Berada pada Kondisi BEP
Kapankah perusahaan berada pada kondisi BEP? Untuk menjawab pertanyaan tersebut perhatikanlah gambar berikut!
|
Kurva laba perusahaan dalam kondisi BEP pasar persaingan sempurna |
Keterangan:
Pada tingkat produksi sebanyak Q dan harga sebesar P, perusahaan akan memilih tidak akan mendapat laba dan mendapatkan kerugian melainkan perusahaan berada pada titik pokok (break even point – BEP). Hal tersebut terjadi diakibatkan tingkat produksi Q dan harga produk P sama dengan biaya rata-rata (AC).
4) Perusahaan Menutup Usaha
Kapankah perusahaan akan mengambil kebijakan untuk menutup usahanya (shutdown) dalam pasar monopoli? Bagaimanakah jika keadaan jumlah penjualan yang diperoleh sebesar atau kurang dari biaya variabel rata-ratanya?
Apabila perusahaan menghadapi masalah ini, ada baiknya perusahaan menutup usahanya. Jika perusahaan tetap melanjutkan usahanya, perusahaan tidak akan pernah dapat menutup biaya tetap (FC).