Pengertian Produk Nasional Neto, Net National Income, Pendapatan Perorangan, Personal Income, dan Pendapatan Disposibel
Berikut ini akan dijelaskan tentang Produk Nasional Neto, PNN, Net National Product, NNP, Pendapatan Nasional, Net National Income, NNI, Pendapatan Perseorangan, Personal Income, PI, Pendapatan Disposibel, Pengertian Pendapatan Disposibel, Disposible Income (DI).
Sering disebut pula Net National Product atas dasar harga pasar yaitu GNP dikurangi depresiasi/penyusutan atas barang modal dalam proses produksi selama satu tahun.
Persamaan matematiknya:
NNP = GNP – Depresiasi
Contoh:
Pada tahun 2003 GNP Indonesia atas dasar harga berlaku 2.007.191,1 milliar rupiah dan depresiasi/penyusutan sebesar 104.337,9 milliar maka:
NNP = 2.007.191,1 − 104.337,9
= 1.902.853,2 milliar
Juga sering disebut Net National Product (NNP) atas dasar biaya faktor produksi atau Pendapatan Nasional Neto atau Net National Income (NNI) adalah NNP dikurangi pajak tidak langsung yang dipungut pemerintah, atau jika kita menghitung dari GNP dapat kita rumuskan:
NNI = GNP – Depresiasi – Pajak tidak langsung
Contoh:
Pada tahun 2003 GNP Indonesia atas dasar harga berlaku 2.007.191,1 milliar rupiah, sedangkan depresiasi/penyusutan sebesar 104.337,9 milliar dan pajak tidak langsung dikurangi subsidi sebesar 85.272,2 milliar maka:
NNI = 2.007.191,1 − 104.337,9 − 85.272,2
= 1.817.519 milliar
Personal Income adalah pendapatan yang diterima oleh setiap lapisan masyarakat dalam satu tahun. Pendapatan nasional tidak semuanya diterima oleh pemilik faktor produksi karena ada sebagian pendapatan yang tidak dibagikan antara lain:
laba yang ditahan, pajak perseorangan, iuran jaminan sosial dan transfer payment/bantuan sosial (misalnya untuk masyarakat miskin, penyandang cacat, veteran, dan lain-lain).
Rumusan untuk menghitung PI adalah:
PI = NNI – (Laba ditahan + pajak perseorangan + iuran jaminan sosial + transfer payment)
Disposible Income adalah Personal Income setelah dikurangi pajak langsung (misalnya pajak bumi dan bangunan, pajak kendaraan bermotor dan sebagainya). Disposible income merupakan pendapatan yang siap digunakan, baik untuk keperluan konsumsi maupun ditabung.
Rumusan untuk menghitung DI adalah:
DI = PI – Pajak Langsung
Tabungan (saving) yang disimpan di lembaga keuangan resmi (Bank) akan dapat menambah pendapatan nasional karena, saving ini akan dimanfaatkan untuk investasi, lewat investasi inilah pendapatan nasional dapat meningkat.
Jika penjelasan tentang pendapatan nasional kita buat urutan akan terlihat seperti di bawah ini.
Perbandingan mengenai indikator pendapatan nasional akan lebih jelas bila kita menerapkan dalam angka:
1. GDP Rp. 100.000,00
Pendapatan Neto dari LN Rp. 10.000,00 –
2. GNP Rp. 90.000,00
Depresiasi/Penyusutan Rp. 5.000,00 _
3. NNP Rp. 85.000,00
Pajak tidak langsung Rp. 3.000,00 _
4. NNI Rp. 82.000,00
• Laba ditahan Rp. 7.500
• PPh Persh. Rp. 2.500
• Iuran Sosial Rp. 1.000 + Rp. 11.000,00 _
5. PI Rp. 71.000,00
Pajak Langsung Rp. 5.000,00 _
6. DI Rp. 66.000,00
Konsumsi Rp. 47.000,00 _
Tabungan (saving) Rp. 19.000,00