Pengertian Motif Ekonomi dan Motif Non

Setiap manusia memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Ada yang membutuhkan makanan, pakaian, tempat tinggal, dan lain sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia perlu bekerja dan menghasilkan uang. Nah, di sinilah motif ekonomi dan motif non menjadi penting untuk diketahui.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah alasan seseorang bekerja untuk memperoleh uang atau sumber daya lainnya yang dapat dipertukarkan dengan uang. Motif ekonomi biasanya berkaitan dengan kebutuhan manusia yang bersifat material, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, kendaraan, dan lain sebagainya.

Contoh dari motif ekonomi adalah ketika seseorang bekerja sebagai karyawan di suatu perusahaan untuk memperoleh gaji yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Atau ketika seseorang membuka usaha untuk mendapatkan keuntungan finansial yang dapat digunakan untuk memperluas usaha atau memenuhi kebutuhan lainnya.

Motif Non

Sedangkan motif non adalah alasan seseorang bekerja yang tidak berkaitan dengan uang atau sumber daya lainnya yang dapat dipertukarkan dengan uang. Motif non biasanya berkaitan dengan kebutuhan manusia yang bersifat non-materiil, seperti kepuasan batin, rasa hormat, pengakuan, dan lain sebagainya.

Contoh dari motif non adalah ketika seseorang bekerja sebagai relawan di suatu lembaga sosial untuk membantu orang yang membutuhkan. Atau ketika seseorang menjadi guru untuk memberikan pengaruh positif kepada anak-anak dan membantu mereka berkembang secara akademik dan sosial.

Perbedaan Motif Ekonomi dan Motif Non

Perbedaan utama antara motif ekonomi dan motif non adalah pada sifat kebutuhan manusia yang ingin dipenuhi. Motif ekonomi berkaitan dengan kebutuhan material, sedangkan motif non berkaitan dengan kebutuhan non-material. Motif ekonomi juga lebih terlihat konkret, karena terkait dengan uang atau sumber daya yang dapat dipertukarkan dengan uang, sedangkan motif non lebih abstrak, karena terkait dengan kepuasan batin atau pengakuan.

Namun, keduanya memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia. Motif ekonomi membantu manusia memenuhi kebutuhan materialnya, sedangkan motif non membantu manusia merasa puas secara batin dan memberikan makna hidup yang lebih dalam.

Contoh Penerapan Motif Ekonomi dan Motif Non

Untuk lebih memahami perbedaan antara motif ekonomi dan motif non, berikut ini adalah beberapa contoh penerapan keduanya:

Contoh Penerapan Motif Ekonomi:

  • Beberapa orang bekerja sebagai karyawan untuk mendapatkan gaji yang cukup besar, sehingga mereka dapat membeli mobil atau rumah yang lebih besar.
  • Seorang pengusaha membuka usaha untuk memperoleh keuntungan finansial yang dapat digunakan untuk memperluas usaha atau membeli aset lainnya.
  • Seorang petani menanam padi agar dapat menjual hasil panennya dan memperoleh uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Contoh Penerapan Motif Non:

  • Seorang relawan bekerja di suatu lembaga sosial untuk membantu orang yang membutuhkan, tanpa mengharapkan imbalan finansial.
  • Seorang guru mengajar di suatu sekolah untuk memberikan pengaruh positif kepada anak-anak dan membantu mereka berkembang secara akademik dan sosial.
  • Seorang seniman menciptakan karya seni untuk mengekspresikan dirinya dan memberikan makna hidup yang lebih dalam.

Kesimpulan

Motif ekonomi dan motif non sama-sama penting dalam kehidupan manusia. Motif ekonomi membantu manusia memenuhi kebutuhan materialnya, sedangkan motif non membantu manusia merasa puas secara batin dan memberikan makna hidup yang lebih dalam. Namun, keduanya memiliki perbedaan pada sifat kebutuhan manusia yang ingin dipenuhi. Motif ekonomi berkaitan dengan kebutuhan material, sedangkan motif non berkaitan dengan kebutuhan non-material.