Berikut ini akan dibahas tentang sistem pencernaan manusia, sistem pencernaan, sistem pencernaan pada manusia, organ pencernaan pada manusia, sistem pencernaan makanan pada manusia, sistem pencernaan makanan, fungsi sistem pencernaan manusia, kelenjar pencernaan, enzim pencernaan, fungsi kelenjar pencernaan, enzim pencernaan, fungsi hati, fungsi empedu, insulin, fungsi insulin, kelenjar pankreas, kelenjar pankreas, glukagon.
Kelenjar Pencernaan
Kelenjar pencernaan berfungsi menghasilkan enzim-enzim pencernaan. Sari-sari makanan yang diserap usus halus akan melewati hati terlebih dahulu.
Hati berfungsi sebagai pengatur keseimbangan zat makanan dalam darah dan sebagai pensekresi empedu. Empedu mengandung garam-garam empedu, pigmen empedu, air, dan kolesterol.
Garam-garam empedu berfungsi menurunkan tegangan butir lemak agar dapat diemulsikan sehingga mudah diserap. Selain itu, empedu juga menghasilkan pigmen bilirubin dan biliverdin.
Hati, Empedu dan Pankreas |
Pigmen ini memberi warna cokelat pada feses. Cara hati mengatur keseimbangan zat makanan dalam darah adalah bekerja sama dengan insulin dan glukosa yang dihasilkan oleh pankreas.
Bila kadar gula darah berlebihan, insulin akan merangsang hati untuk mengabsorpsi glukosa dan mengubahnya menjadi glikogen. Dengan begitu, kadar glukosa darah menjadi normal kembali.
Ada empat cara insulin untuk menurunkan kadar glukosa darah, yaitu pertama, insulin merangsang sel-sel tubuh untuk menyerap lebih banyak glukosa dari darah.
Kedua, insulin meningkatkan kecepatan reaksi respirasi seluler yang menggunakan glukosa. Ketiga, insulin merangsang hati untuk mengabsorpsi glukosa darah.
Mekanisme kerja glukagon dan insulin |
Keempat, insulin merangsang sel-sel lemak untuk mengambil glukosa dan mengubahnya menjadi lemak.
Selain menghasilkan insulin, pankreas juga menghasilkan glukagon, yaitu hormon yang dapat merangsang hati untuk mengubah glikogen hati menjadi glukosa dan mengeluarkan glukosa jika kadar glukosa dalam darah rendah.