Berikut ini akan kita bahas secara ringkas mengenai pergerakan nasional, pergerakan nasional indonesia, Partai Komunis Indonesia, PKI, pendiri pki, pergerakan nasional di indonesia, perkembangan pergerakan nasional indonesia, partai komunis, paham komunis, tokoh pki, musso pki, tujuan berdirinya pki, tujuan pki, pemberontakan pki.
Partai Komunis Indonesia (PKI)
Pada tanggal 4 Mei 1914, didirikan ISDV (Indische Sociaal Democratische Vereniging) oleh orang-orang Belanda, seperti Dekker, Sneevliet, dan Brandsteder bersama Semaun.
Palu Arit merupakan Simbol Komunis |
Tujuan berdirinya ISDV adalah menyebarluaskan paham sosial demokratis dengan membangun perasaan revolusioner bagi bangsa Indonesia.
Pada tanggal 23 Mei 1920, nama ISDV diubah menjadi PKI dengan Semaun sebagai ketua, Bergsma sebagai sekretaris, dan Dekker sebagai bendahara.
Pada tanggal 24 Desember 1920, PKI mengadakan Kongres Istimewa dan mengambil keputusan untuk bergabung dengan organisasi Komintern.
Selanjutnya, PKI berpura-pura setuju menjadi anggota volksraad. Sejak pemerintahan Belanda, PKI telah mengadakan pemberontakan.
Misalnya, pada tahun 1926 Alimin mengadakan pemberontakan di Jawa Barat dan Banten. Kemudian pada tahun 1927, terjadi pemberontakan PKI di Sumatra. Akibatnya, oleh Belanda sejak tahun 1927 PKI dianggap sebagai organisasi terlarang.