Berikut ini akan dijelaskan secara singkat tentang etnografi, pengertian etnografi, definisi etnografi, penelitian etnografi, metode etnografi, makalah etnografi.
Studi Etnografi
Kehidupan manusia purba dan kebudayaannya dapat diketahui oleh para ahli purbakala melalui penelitiannya terhadap fosil-fosil manusia purba yang berhasil ditemukan.
Hingga saat ini penelitian tentang kehidupan manusia yang berkaitan dengan perkembangan kebudayaannya masih terus dilakukan.
Penelitian kebudayaan manusia bukan hanya bisa dilakukan oleh para ahli purbakala atau ahli sejarah, setiap orang yang mempunyai minat terhadap kebudayaan masyarakat di sekitarnya pun bisa melakukannya.
Kebudayaan merupakan sesuatu yang dinamis, selalu berkembang seiring dengan pola perilaku manusia yang terus menerus berubah.
Perubahan-perubahan perilaku manusia, baik disengaja atau tidak, telah membawa dampak terhadap berbagai aspek kehidupan manusia termasuk didalamnya adalah kebudayaan manusia itu sendiri.
Jika kita renungkan sejenak mengenai bagaimana potret kehidupan masyarakat Indonesia pada masa lampau, sepuluh tahun yang lalu misalnya, tentu sangat berbeda dengan pola kehidupan yang sekarang, bukan?
Coba Anda teliti kira-kira apakah yang berubah pada kehidupan masyarakat di sekitar Anda selama sepuluh tahun terakhir?
Sebagai contoh, mungkin sepuluh tahun yang lalu alat komunikasi yang dipergunakan masyarakat di sekitarmu tidak seperti yang sekarang?
Mungkin juga, alat transportasi yang menjadi andalan masyarakat luas sepuluh tahun yang lalu berbeda dengan yang sekarang, ataupun sistem pemerintahan yang diterapkan di dalam kehidupan bermasyarakat sepuluh tahun yang lalu berbeda dengan sekarang, dan seterusnya.
Dari perbedaan-perbedaan tersebut, pada hakikatnya telah menunjukkan terjadinya perubahan kebudayaan.
Pengamatan yang kita lakukan untuk membandingkan kondisi kebudayaan masyarakat di sekitar kita sepuluh tahun yang lalu dengan kebudayaan masyarakat yang sekarang merupakan contoh dari penelitian sederhana yang berkaitan dengan kebudayaan manusia.
Nah, tidak sulit kiranya bagi kita untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan kebudayaan. Hasil penelitian tersebut, jika dituangkan dalam bentuk karangan atau uraian merupakan deskripsi mengenai kebudayaan masyarakat yang disebut etnografi.
Pengertian Etnografi
Istilah etnografi berasal dari kata ethnos yang berarti bangsa dan graphy yang berarti tulisan. Jadi, pengertian etnografi adalah deskripsi tentang bangsa-bangsa. Beberapa pendapat ahli antropologi mengenai pengertian etnografi sebagai berikut.
- Menurut pendapat Spradley dalam Yad Mulyadi (1999), etnografi adalah kegiatan menguraikan dan menjelaskan suatu kebudayaan.
- Menurut pendapat Spindler dalam Yad Mulyadi (1999), etnografi adalah kegiatan antropologi di lapangan.
- Menurut pendapat Koentjaraningrat (1985), isi karangan etnografi adalah suatu deskripsi mengenai kebudayaan suatu suku bangsa.
Cara untuk melakukan studi tentang etnografi, bukanlah hal yang mudah karena berkaitan dengan perilaku dan kebiasaan yang dilakukan oleh anggota suatu suku bangsa. Padahal ada suku bangsa yang anggotanya sangat banyak bahkan mencapai jutaan penduduk.
Oleh karena itu, seorang ahli antropologi yang menulis tentang sebuah etnografi tentu tidak mampu mencakup keseluruhan penduduk anggota dari suku bangsa yang besar tersebut dalam deskripsinya.
Dalam penulisan etnografi, pada umumnya seorang peneliti membatasi objek penelitian dengan mengambil salah satu unsur kebudayaan yang diteliti pada sekelompok masyarakat tertentu.
Misal: meneliti sistem kesenian tradisional masyarakat daerah tertentu, meneliti tentang macam-macam upacara adat yang berkembang dalam masyarakat di suatu daerah.
Jika daerah yang dijadikan objek pengamatan terlalu luas pada umumnya peneliti membatasi dengan mengambil bagian kecil dari daerah tersebut yang dianggap dapat mewakili keadaan di seluruh daerah pengamatan.
Misal: untuk mengamati adat istiadat masyarakat suku Jawa diambil daerah penelitian pada masyarakat pedesaan di wilayah Kabupaten Klaten – Surakarta yang dianggap dapat mewakili keseluruhan perilaku khas orang Jawa.
Pada zaman sekarang memang tidak mudah untuk memperoleh daerah yang penduduknya hanya dihuni oleh suku bangsa asli, apalagi jika penelitian dilakukan di kota besar atau desa yang memungkinkan hadirnya kaum pendatang menetap di daerah tersebut.