Profil Lengkap, Sejarah, Luas dan Batas-Batas Wilayah, Letak Astronomis, Keadaan Bentang Alam, Iklim dan Perekonomian Penduduk Negara Myanmar (Burma)

Kali ini kita akan membahas mengenai profil negara myanmar, ibu kota myanmar, profil myanmar, bentang alam myanmar, profil negara myanmar lengkap, keadaan alam myanmar, batas negara myanmar, letak astronomis myanmar, iklim negara myanmar, luas wilayah myanmar, kepala negara myanmar, keadaan penduduk myanmar, luas negara myanmar, keadaan ekonomi myanmar.

Profil Negara Myanmar (Burma)

  • Nama internasional : Republik Kesatuan Sosialis Burma
  • Luas wilayah : ± 678.500 km2
  • Ibu kota : Pyinmana (Yangoon)
  • Bentuk pemerintahan : Republik Perlementer
  • Hari kemerdekaan : 14 Januari 1949
  • Kepala negara : Presiden
  • Kepala pemerintahan : Perdana menteri
  • Bahasa resmi : Bahasa Burma
  • Mata uang : Kyat (MMK)
  • Agama mayoritas penduduk : Buddha (90%)
  • Lagu kebangsaan : Bya Majay Bma

Sejarah dan Bentuk Pemerintahan Negara Myanmar

Myanmar merupakan negara sosialis di Asia Tenggara dengan ibu kota Yangoon. Pemerintahannya berbentuk republik. Kepala negaranya seorang presiden dan kepala pemerintahannya perdana menteri. Luas negara Myanmar 678.500 km2.

Jabatan lain untuk perdana menteri adalah Ketua Dewan menteri, sedangkan presiden sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan Negara. 

Badan legislatif di Myanmar dinamakan Majelis Rakyat yang dipilih langsung oleh rakyat dengan masa jabatan selama 4 tahun. 

Myanmar merupakan nama baru dari negara Burma yang digunakan sejak tanggal 12 Juni 1989. Nama resmi Myanmar adalah Pyidaungzu Socialist Thamada Myanmar Nuinggandaw (Republik Kesatuan Sosialis Burma). 

Sepanjang sejarahnya, Myanmar yang merupakan bekas jajahan Inggris senantiasa dalam percaturan politik internasional menerapkan politik netralis ketat, bahkan cenderung ke arah mengisolasi diri.

Keadaan Alam Negara Myanmar

1) Letak, Luas, dan Batas

Secara astronomis Myanmar terletak antara 9’58’LU-28’29’LU dan 92’11’BT-101’10’BT. Luas wilayah Myanmar ialah 678.500 km2, dengan batas-batas negara sebagai berikut.

  • Sebelah utara berbatasan dengan negara India dan Cina
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Andaman dan Teluk Benggala
  • Sebelah timur berbatasan dengan Cina, Laos, dan Thailand
  • Sebelah barat berbatasan dengan Bangladesh dan India.

2) Iklim Negara Myanmar

Myanmar beriklim tropis dan suhunya rata-rata 27OC. Ada tiga musim yang menonjol, yaitu musin hujan, musim kemarau yang sejuk, dan musim kemarau yang panas.

3) Bentang Alam Myanmar

Myanmar banyak dilalui beberapa rangkaian pegunungan, yaitu Daerah Pegunungan Barat yang membentang dari utara ke selatan sampai sejauh Tanjung Negrais, pegunungan di bagian ini mempunyai ketinggian rata-rata 3.000 meter.

Sebagian besar wilayah Myanmar berupa dataran tinggi dan pegunungan yang merupakan bagian dari deretan Pegunungan Mediterania. 

Gunung yang tinggi di bagian ini adalah Gunung Saramati (3.826 m). Di sebelah barat Pegunungan Arakan Yoma, di sepanjang Teluk Benggala terdapat jalur lahan sempit yang dialiri sungai yang bermata air dari Pegunungan Arakan. Wilayah ini merupakan lahan untuk pertanian.

Bagian timur terdiri atas Dataran Tinggi Shan yang berbentuk huruf V memanjang ke selatan menuju rangkaian Pegunungan Dawna dan Pegunungan Tenasserim. Dataran tinggi dan pegunungan ini merupakan perbatasan antara Myanmar dan Thailand.

Di antara deretan pegunungan bagian barat dan timur terdapat dataran rendah alluvial yang membentang dari daerah lembah Sungai Irawadi dan lembah Sungai Sittang sampai ke daratan pedalaman Mandalay. 

Separoh wilayah Myanmar terletak di lembah Sungai Irawadi dan cabang-cabangnya. Pegunungan utara merupakan sumber mata air dari Sungai Irawadi dan Sungai Chindwin (anak sungai Irawadi). 

Sungai Irawadi adalah sungai yang terpanjang dan terbesar di Myanmar. Pada muara Sungai Irawadi tepatnya di pantai Laut Andaman terdapat Delta Irawadi.

Jumlah dan Keadaan Penduduk Negara Myanmar

Pada tahun 2003 penduduk Myanmar berjumlah 49,4 juta jiwa. Kepadatan penduduknya 73 jiwa per km2, angka pertumbuhan penduduk 1,6%.

Penduduk Myanmar terdiri atas beberapa etnis. Kelompok terbesar adalah orang Burma keturunan Tibet dan orang Burma yang mewarisi peradaban bangsa-bangsa Pyus dan Monyang yang jumlahnya sekitar 69% dari penduduk Myanmar. 

Suku bangsa yang lain adalah Shan 98,5%), Karen (6,2%), Rakhin (4,5%), Mon (2,4%), Cina (2,2%), dan Kachin (1,4%). 

Agama penduduk, meliputi Budha (89,4%), Kristen (4,9%), Islam (3,8%), Hindu (0,5%), kepercayaan suku (1,1%); lain-lain (0,3%).

Mata pencaharian utama penduduk adalah bercocok tanam. Bahasa resmi yang digunakan adalah Burma yang berkaitan dengan bahasa Tibet. 

Sebagian penduduknya menggunakan bahasa Inggris, sedangkan penduduk yang tinggal di bukit memiliki bahasa sendiri. Satuan mata uangnya Kyat.

Perekonomian Negara Myanmar

1) Sektor Pertanian

Myanmar merupakan negara agraris dengan hasil pertanian utamanya adalah padi. Hasil pertanian lainnya adalah teh, dihasilkan di Plato Shan, tembakau di bagian utara, tebu di lembah Sungai Sittang, dan sayur-mayur di daerah Pantai Arakan Yoma. Daerah kering menghasilkan gandum, jagung, kapas, dan wijen.

2) Sektor Pertambangan

Hasil tambang Myanmar yaitu minyak tanah, seng, timah, nikel, emas, dan uranium. Ladang minyak bumi terdapat di Chaok dan Yenangyaong adalah tungsten, antemen, air raksa, batu bara, perak, mangan, dan gas alam di Chaok.

3) Sektor Kehutanan

Lebih dari 70% wilayah Myanmar tertutup oleh hutan. Hasil dari kehutanan berupa kayu jati dan kayu besi.

4) Sektor Perdagangan

Ekspor terpenting yaitu beras, kayu, dan barang logam. Impornya berupa mesin-mesin, alat-alat tarnsportasi, barang logam, kertas, pupuk, dan obat-obatan.

5) Sektor Perindustrian

Kegiatan perindustrian di Myanmar semuanya dikendalikan oleh pemerintah. Hasil industri terutama industri pengolahan hasil pertanian, hasil hutan, mineral, pembuatan minyak bumi, pengawetan ikan, dan tekstil.

6) Sektor Perhubungan

Pelabuhan yang terbesar di Myanmar terdapat di Yangoon, kota pelabuhan lain yaitu Moulmein. Angkutan masih terbatas pada angkutan sungai, sedangkan jalan darat selalu terus dibangun. 

Sungai yang mempunyai peranan sangat penting yaitu Sungai Irawadi, Sungai Chindwin, dan Sungai Sittang. Untuk mengangkut kayu dari hutan, penduduk banyak memanfaatkan tenaga gajah.

Hubungan Bilateral Myanmar dan Indonesia

Hubungan bilateral antara Myanmar dan Indonesia meliputi hubungan diplomatik dan perdagangan.

Adapun bentuk Kerja Sama Myanmar dan Indonesia dalam Skala Regional diantaranya adalah;

  1. Indonesia dan Myanmar menjadi negara anggota ASEAN, baik di bidang poltiik, ekonomi, dan sosial budaya saling bekerja sama dan saling menguntungkan.
  2. Indonesia dan Myanmar sama-sama aktif dalam kegiatan SEA GAMES.

Sementara Kerja Sama Myanmar dan Indonesia dalam Skala Internasional yaitu Indonesia dan Myanmar sama-sama anggota PBB, dan pernah sama-sama menjadi anggota Dewan Keamanan (tidak tetap), yang ikut aktif memelihara dan menciptakan perdamaian di kawasan Asia Tenggara dan dunia.