Benda-benda yang kita gunakan sehari-hari memiliki nilai yang berbeda-beda. Ada yang memiliki nilai yang rendah, sedang, dan tinggi. Namun, tidak semua benda bisa dijadikan uang. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar suatu benda dapat dijadikan uang. Apa saja syarat-syarat tersebut? Berikut penjelasannya.
Syarat Pertama: Memiliki Nilai
Yang pertama, syarat utama suatu benda dapat dijadikan uang adalah harus memiliki nilai. Nilai tersebut dapat berupa nilai ekonomi atau nilai tukar. Contohnya, uang kertas atau logam memiliki nilai ekonomi tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Sementara itu, barang-barang seperti emas atau permata memiliki nilai tukar yang tinggi karena keindahan dan kelangkaannya.
Syarat Kedua: Dapat Dibagi-Bagi
Syarat kedua adalah suatu benda harus dapat dibagi-bagi menjadi nilai yang lebih kecil. Hal ini penting karena dengan membagi-bagi benda tersebut, nilai yang dimilikinya dapat ditentukan dengan lebih mudah. Contohnya, uang kertas atau logam dapat dibagi-bagi menjadi pecahan yang lebih kecil seperti 1000, 500, atau 200 rupiah. Sehingga, nilai uang tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Syarat Ketiga: Dapat Diterima Secara Umum
Syarat ketiga adalah suatu benda harus dapat diterima secara umum oleh masyarakat. Artinya, benda tersebut diakui dan diterima sebagai alat pembayaran yang sah oleh semua pihak. Contohnya, uang kertas atau logam diakui dan diterima oleh semua orang sebagai alat pembayaran yang sah.
Syarat Keempat: Mudah Dibawa dan Disimpan
Syarat keempat adalah suatu benda harus mudah dibawa dan disimpan. Hal ini penting agar benda tersebut dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang praktis dan efisien. Contohnya, uang kertas atau logam mudah dibawa dan disimpan karena ukurannya yang kecil dan mudah dibawa ke mana-mana.
Syarat Kelima: Tidak Mudah Rusak atau Hilang
Syarat kelima adalah suatu benda harus tahan lama dan tidak mudah rusak atau hilang. Hal ini penting agar nilai benda tersebut dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lama. Contohnya, uang kertas atau logam dibuat dari bahan yang tahan lama dan sulit rusak atau hilang.
Syarat Keenam: Tidak Mudah Dipalsukan
Syarat keenam adalah suatu benda harus sulit dipalsukan. Hal ini penting agar nilai yang dimiliki oleh benda tersebut dapat dipertahankan dan tidak terdevaluasi karena adanya pemalsuan. Contohnya, uang kertas atau logam memiliki berbagai fitur pengaman yang sulit dipalsukan seperti tanda air, hologram, atau gambar yang tersembunyi.
Syarat Ketujuh: Berlaku di Seluruh Dunia
Syarat ketujuh adalah suatu benda harus berlaku di seluruh dunia. Hal ini penting agar benda tersebut dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional. Contohnya, uang kertas atau logam memiliki nilai yang diakui di seluruh dunia dan dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional.
Syarat Kedelapan: Memiliki Permintaan yang Tinggi
Syarat terakhir adalah suatu benda harus memiliki permintaan yang tinggi. Hal ini penting agar nilai benda tersebut dapat dipertahankan dan tidak terdevaluasi. Contohnya, uang kertas atau logam memiliki permintaan yang tinggi karena digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh dunia.
Demikianlah syarat-syarat suatu benda dapat dijadikan uang. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Anda tentang uang.
Conclusion
Uang adalah salah satu benda yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Tanpa uang, kita tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami syarat-syarat suatu benda dapat dijadikan uang agar kita dapat menggunakan uang dengan bijak dan efisien. Syarat-syarat tersebut antara lain memiliki nilai, dapat dibagi-bagi, diterima secara umum, mudah dibawa dan disimpan, tidak mudah rusak atau hilang, sulit dipalsukan, berlaku di seluruh dunia, dan memiliki permintaan yang tinggi.