Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Indonesia pada masa lalu. Kerajaan ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan budaya serta peradabannya. Salah satu hal penting yang menjadi sumber sejarah tentang kerajaan ini adalah prasasti peninggalan, silsilah raja, kitab, dan candi peninggalan kerajaan. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang berdirinya letak atau lokasi pusat kerajaan, masa kejayaan, hingga keruntuhan kerajaan Majapahit.
Berdirinya Letak atau Lokasi Pusat Kerajaan
Pusat kerajaan Majapahit terletak di wilayah Trowulan, Jawa Timur. Lokasi ini dipilih karena memiliki kondisi geografis yang strategis. Selain itu, Trowulan juga memiliki akses yang mudah ke daerah-daerah lainnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Hal ini memudahkan kerajaan Majapahit untuk mengendalikan wilayah-wilayah tersebut.
Menurut sumber sejarah, letak pusat kerajaan Majapahit pertama kali didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293. Raden Wijaya adalah pendiri kerajaan Majapahit yang pertama. Ia memilih Trowulan sebagai pusat kerajaan karena lokasinya yang strategis. Selain itu, Trowulan juga memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti air dan tanah subur yang cocok untuk pertanian.
Prasasti Peninggalan
Prasasti peninggalan merupakan salah satu sumber sejarah yang penting untuk mempelajari kerajaan Majapahit. Prasasti ini berisi tentang berbagai macam hal seperti peristiwa penting, kebijakan pemerintah, dan sejarah raja-raja Majapahit. Prasasti peninggalan ditemukan di berbagai tempat di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Salah satu prasasti peninggalan yang terkenal adalah Prasasti Sukamerta. Prasasti ini berisi tentang pernyataan kesetiaan sejumlah penguasa ke kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Selain itu, terdapat juga Prasasti Trowulan yang berisi tentang sejarah pembangunan berbagai bangunan penting di kawasan Trowulan seperti candi, kolam, dan istana.
Silsilah Raja
Silsilah raja adalah sumber sejarah yang berisi tentang garis keturunan raja-raja Majapahit. Silsilah raja ini sangat penting karena dapat memberikan gambaran tentang hubungan antara raja-raja Majapahit serta memudahkan kita dalam mempelajari sejarah kerajaan ini.
Berdasarkan silsilah raja, Raja Jayanegara adalah raja terakhir dari dinasti Rajasa yang berkuasa di kerajaan Majapahit. Setelah Jayanegara meninggal, kerajaan Majapahit kemudian diperintah oleh dinasti baru yaitu dinasti Girindrawardhana.
Masa Kejayaan
Masa kejayaan kerajaan Majapahit terjadi pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Pada masa ini, kerajaan Majapahit menjadi salah satu kerajaan terbesar di dunia dengan wilayah kekuasaan yang mencakup seluruh pulau Jawa serta sebagian Sumatera, Kalimantan, dan Bali.
Selain itu, masa kejayaan kerajaan Majapahit juga ditandai dengan kemajuan dalam bidang seni dan budaya. Pada masa ini, kerajaan Majapahit menghasilkan berbagai karya seni seperti patung, relief, dan arsitektur bangunan yang sangat indah dan bernilai tinggi.
Keruntuhan
Keruntuhan kerajaan Majapahit terjadi pada masa pemerintahan Raja Wikramawardhana. Penyebab keruntuhan kerajaan Majapahit adalah karena konflik internal antara keluarga kerajaan dan para bangsawan. Selain itu, adanya serangan dari luar seperti serangan dari pasukan Demak juga membuat keruntuhan kerajaan Majapahit semakin cepat.
Setelah keruntuhan kerajaan Majapahit, wilayah kekuasaannya kemudian dibagi-bagi menjadi beberapa kerajaan kecil seperti kerajaan Demak dan kerajaan Mataram. Meskipun sudah tidak berkuasa lagi, kerajaan Majapahit tetap menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia dan menjadi sumber inspirasi bagi bangsa Indonesia hingga saat ini.
Candi Peninggalan
Candi peninggalan menjadi salah satu sumber sejarah yang penting dalam mempelajari kerajaan Majapahit. Candi-candi ini merupakan bukti kebesaran kerajaan Majapahit pada masa lalu. Candi-candi ini tersebar di wilayah Trowulan serta daerah-daerah lain di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Salah satu candi peninggalan yang terkenal adalah Candi Penataran. Candi ini merupakan candi Hindu terbesar di Jawa Timur. Candi ini memiliki arsitektur yang sangat indah dan terawat dengan baik hingga saat ini. Selain itu, terdapat juga Candi Bajang Ratu yang merupakan candi Buddha terbesar di Trowulan.
Kitab Peninggalan
Kitab peninggalan juga menjadi salah satu sumber sejarah yang penting dalam mempelajari kerajaan Majapahit. Kitab-kitab ini berisi tentang berbagai macam hal seperti kebijakan pemerintah, hukum adat, dan kisah-kisah tentang raja-raja Majapahit.
Salah satu kitab peninggalan yang terkenal adalah Nagarakretagama. Kitab ini ditulis oleh Mpu Prapanca pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Nagarakretagama berisi tentang sejarah kerajaan Majapahit, daftar perlengkapan kerajaan, serta kebijakan pemerintah pada masa itu.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, telah dibahas secara lengkap tentang sumber sejarah lengkap tentang berdirinya letak atau lokasi pusat kerajaan prasasti peninggalan silsilah raja masa kejayaan dan keruntuhan kitab serta candi peninggalan kerajaan Majapahit. Dengan adanya sumber sejarah ini, kita dapat mempelajari lebih dalam tentang peradaban dan budaya kerajaan Majapahit serta menghargai warisan sejarah yang ada di Indonesia.