Sebelum manusia mengenal tulisan, ada zaman praaksara di mana manusia hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan. Zaman praaksara ini terjadi sekitar 2,5 juta tahun yang lalu hingga 4.000 tahun yang lalu. Pada masa ini, manusia belum mengenal cara membuat tulisan dan peradaban masih sangat sederhana.
Zaman Batu
Zaman Batu atau Paleolitikum adalah zaman praaksara yang paling awal. Zaman ini terjadi sekitar 2,5 juta tahun yang lalu hingga 10.000 tahun yang lalu. Pada zaman ini, manusia hidup sebagai pemburu dan pengumpul makanan. Mereka menggunakan batu sebagai alat untuk memotong dan memecahkan benda-benda lainnya.
Di Indonesia, ditemukan banyak sisa-sisa zaman batu seperti alat-alat batu dan lukisan gua di daerah Sulawesi dan Kalimantan. Lukisan gua ini menunjukkan bahwa manusia zaman batu sudah memiliki kecerdasan dan kreativitas dalam membuat seni.
Zaman Perunggu
Zaman Perunggu adalah zaman praaksara yang terjadi setelah zaman batu. Zaman ini terjadi sekitar 3.500 tahun yang lalu hingga 2.500 tahun yang lalu. Pada zaman ini, manusia sudah mengenal cara membuat logam, khususnya perunggu.
Di Indonesia, ditemukan sisa-sisa zaman perunggu seperti alat-alat pertanian dan senjata di daerah Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Alat-alat ini menunjukkan bahwa manusia zaman perunggu sudah memiliki kemampuan dalam bercocok tanam dan berperang.
Zaman Besi
Zaman Besi adalah zaman praaksara yang terjadi setelah zaman perunggu. Zaman ini terjadi sekitar 2.500 tahun yang lalu hingga 1.500 tahun yang lalu. Pada zaman ini, manusia sudah mengenal cara membuat besi.
Di Indonesia, ditemukan sisa-sisa zaman besi seperti alat-alat pertanian, senjata, dan perhiasan di daerah Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Papua. Alat-alat ini menunjukkan bahwa manusia zaman besi sudah memiliki kemampuan dalam bercocok tanam, berperang, dan membuat perhiasan.
Zaman Peradaban Awal di Kepulauan Indonesia
Sebelum manusia mengenal tulisan, terdapat peradaban awal yang berkembang di kepulauan Indonesia. Beberapa peradaban awal yang terkenal di Indonesia antara lain peradaban Kutai, Tarumanegara, dan Sriwijaya.
Peradaban Kutai berkembang di Kalimantan pada abad ke-4 hingga ke-5 Masehi. Peradaban ini terkenal karena penemuan batu bertulis yang ditemukan di daerah Kutai. Batu bertulis tersebut berisi tentang sejarah raja-raja Kutai yang memerintah pada masa itu.
Peradaban Tarumanegara berkembang di Jawa Barat pada abad ke-4 hingga ke-7 Masehi. Peradaban ini terkenal karena penemuan prasasti Batutulis yang berisi tentang sejarah raja-raja Tarumanegara.
Peradaban Sriwijaya berkembang di Sumatera pada abad ke-7 hingga ke-14 Masehi. Peradaban ini terkenal karena menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara pada masa itu. Di Sriwijaya, ditemukan banyak peninggalan seperti candi, prasasti, dan alat-alat pertanian.
Kesimpulan
Zaman praaksara merupakan zaman di mana manusia hidup sebelum mengenal cara membuat tulisan. Di Indonesia, ditemukan banyak sisa-sisa zaman praaksara seperti alat-alat batu, perunggu, dan besi. Selain itu, ada juga peradaban awal di Indonesia seperti Kutai, Tarumanegara, dan Sriwijaya. Penemuan-penemuan ini menunjukkan bahwa manusia Indonesia sudah memiliki kemampuan dalam berburu, mengumpulkan makanan, bercocok tanam, berperang, dan membuat seni serta perhiasan sejak zaman praaksara.