Kelompok sosial adalah sebuah istilah yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah Anda apa itu kelompok sosial? Kelompok sosial dapat didefinisikan sebagai sekumpulan individu yang saling berinteraksi dan memiliki kesamaan tujuan, nilai, dan norma dalam sebuah lingkungan sosial tertentu.
Pengertian Kelompok Sosial Menurut Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto, seorang ahli sosiologi terkemuka asal Indonesia, kelompok sosial adalah suatu kumpulan individu yang memiliki hubungan sosial yang cukup intensif dan saling berinteraksi secara langsung dan berkesinambungan.
Soekanto juga menjelaskan bahwa kelompok sosial dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu kelompok primer dan kelompok sekunder. Kelompok primer terdiri dari keluarga, teman dekat, dan tetangga, sedangkan kelompok sekunder terdiri dari kelompok kerja, organisasi, dan masyarakat.
Pengertian Kelompok Sosial Menurut Para Ahli Lainnya
Selain Soerjono Soekanto, ada beberapa ahli lain yang memberikan pengertian kelompok sosial. Menurut George Simmel, kelompok sosial adalah sebuah entitas yang terdiri dari individu-individu yang saling berinteraksi dan memiliki pola-pola hubungan sosial yang dinamis.
Sementara itu, Ferdinand Tönnies mengatakan bahwa kelompok sosial dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Gemeinschaft dan Gesellschaft. Gemeinschaft adalah kelompok sosial yang terdiri dari individu-individu yang saling mengenal dan memiliki hubungan yang dekat, sedangkan Gesellschaft adalah kelompok sosial yang terdiri dari individu-individu yang tidak saling mengenal dan memiliki hubungan yang kurang dekat.
Max Weber juga memberikan pengertian kelompok sosial sebagai sebuah entitas yang terdiri dari individu-individu yang saling berinteraksi dan memiliki pola-pola hubungan yang diatur oleh aturan-aturan yang berlaku dalam masyarakat.
Karakteristik Kelompok Sosial
Dalam kelompok sosial, terdapat beberapa karakteristik yang dapat diidentifikasi. Pertama, kelompok sosial memiliki struktur yang terdiri dari anggota, peran, dan status. Kedua, kelompok sosial memiliki interaksi sosial yang berlangsung secara terus-menerus. Ketiga, kelompok sosial memiliki norma dan nilai yang dipegang oleh anggotanya.
Keempat, kelompok sosial memiliki tujuan yang sama atau setidaknya memiliki kesamaan tujuan. Kelima, kelompok sosial memiliki komunikasi yang berlangsung secara intensif. Keenam, kelompok sosial memiliki identitas yang dipegang oleh anggotanya.
Jenis-jenis Kelompok Sosial
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, kelompok sosial dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis kelompok sosial:
1. Kelompok Primer
Kelompok primer terdiri dari keluarga, teman dekat, dan tetangga. Kelompok primer memiliki hubungan yang paling dekat dan intensif di antara jenis-jenis kelompok sosial lainnya. Anggota kelompok primer saling mengenal satu sama lain dengan baik dan memiliki hubungan yang berlangsung seumur hidup.
2. Kelompok Sekunder
Kelompok sekunder terdiri dari kelompok kerja, organisasi, dan masyarakat. Anggota kelompok sekunder memiliki hubungan yang kurang dekat dibandingkan dengan anggota kelompok primer. Hubungan di antara anggota kelompok sekunder didasarkan pada tujuan, aktivitas, atau kepentingan yang sama.
3. Kelompok Formal
Kelompok formal adalah kelompok sosial yang memiliki struktur yang teratur, tujuan yang jelas, dan aturan-aturan yang diatur secara formal. Contoh dari kelompok formal adalah kelompok kerja, organisasi, dan perkumpulan.
4. Kelompok Informal
Kelompok informal adalah kelompok sosial yang tidak memiliki struktur yang teratur, tujuan yang jelas, dan aturan-aturan yang diatur secara formal. Contoh dari kelompok informal adalah kelompok teman, kelompok nongkrong, dan kelompok hobi.
5. Kelompok Referensi
Kelompok referensi adalah kelompok sosial yang dijadikan acuan atau patokan oleh individu dalam menentukan nilai, norma, dan perilaku yang sesuai. Contoh dari kelompok referensi adalah keluarga, teman, dan tokoh masyarakat.
Manfaat Kelompok Sosial
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari bergabung dalam kelompok sosial. Pertama, kelompok sosial dapat menjadi tempat untuk saling berbagi informasi dan pengalaman. Kedua, kelompok sosial dapat memberikan dukungan moral dan emosional kepada anggotanya.
Ketiga, kelompok sosial dapat menjadi tempat untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kerja sama. Keempat, kelompok sosial dapat menjadi tempat untuk memperluas jaringan sosial dan mencari peluang kerja atau bisnis.
Kesimpulan
Dalam sosiologi, kelompok sosial merupakan sebuah entitas yang terdiri dari individu-individu yang saling berinteraksi dan memiliki kesamaan tujuan, nilai, dan norma dalam sebuah lingkungan sosial tertentu. Kelompok sosial memiliki karakteristik yang unik, seperti struktur, interaksi sosial, norma, dan nilai yang dipegang oleh anggotanya.
Terdapat beberapa jenis kelompok sosial, seperti kelompok primer, kelompok sekunder, kelompok formal, kelompok informal, dan kelompok referensi. Bergabung dalam kelompok sosial dapat memberikan manfaat yang beragam, seperti saling berbagi informasi dan pengalaman, dukungan moral dan emosional, pengembangan keterampilan sosial dan kerja sama, serta peluang kerja atau bisnis.