Akomodasi mata adalah kemampuan mata untuk merubah bentuk lensa mata agar dapat melihat objek yang berbeda pada jarak yang berbeda. Namun, terkadang kemampuan ini terganggu dan menyebabkan berbagai macam penyakit mata seperti miopi, presbiopi, hipermetropi, dan astigmatisma.
Miopi
Miopi adalah kondisi mata yang membuat seseorang sulit melihat objek yang jauh. Hal ini disebabkan karena lensa mata terlalu cembung atau bola mata terlalu panjang. Penderita miopi biasanya akan mengalami kesulitan saat membaca tulisan pada papan tulis atau melihat objek yang jauh seperti saat menonton film di bioskop.
Penyebab miopi sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor seperti genetik, gaya hidup, dan kebiasaan membaca atau menonton televisi dalam jarak yang terlalu dekat dapat meningkatkan risiko seseorang terkena miopi.
Cara mengatasi miopi antara lain dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak dengan lensa minus atau melakukan operasi pengangkatan lensa mata.
Presbiopi
Presbiopi adalah kondisi mata yang membuat seseorang sulit melihat objek yang dekat. Hal ini terjadi karena lensa mata yang menjadi kaku sehingga sulit merespons perubahan jarak pandang. Penderita presbiopi biasanya akan mengalami kesulitan saat membaca buku atau melihat objek yang berada dalam jarak dekat.
Penyebab presbiopi adalah proses penuaan yang menyebabkan lensa mata menjadi kaku. Namun, gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan kurang olahraga juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena presbiopi.
Cara mengatasi presbiopi antara lain dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak dengan lensa plus atau melakukan operasi pengangkatan lensa mata.
Hipermetropi
Hipermetropi adalah kondisi mata yang membuat seseorang sulit melihat objek yang dekat. Hal ini terjadi karena lensa mata terlalu datar atau bola mata terlalu pendek. Penderita hipermetropi biasanya akan mengalami kesulitan saat membaca buku atau melihat objek yang berada dalam jarak dekat.
Penyebab hipermetropi sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor seperti genetik, gaya hidup, dan kebiasaan membaca atau menonton televisi dalam jarak yang terlalu dekat dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipermetropi.
Cara mengatasi hipermetropi antara lain dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak dengan lensa plus atau melakukan operasi pengangkatan lensa mata.
Astigmatisma
Astigmatisma adalah kondisi mata yang membuat seseorang sulit melihat objek yang jelas. Hal ini terjadi karena bentuk kornea atau lensa mata yang tidak teratur sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak dapat difokuskan dengan baik. Penderita astigmatisma biasanya akan mengalami kesulitan saat membaca tulisan atau melihat objek yang berada dalam jarak dekat.
Penyebab astigmatisma sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa faktor seperti genetik, gaya hidup, dan kebiasaan membaca atau menonton televisi dalam jarak yang terlalu dekat dapat meningkatkan risiko seseorang terkena astigmatisma.
Cara mengatasi astigmatisma antara lain dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak dengan lensa khusus atau melakukan operasi pengangkatan lensa mata.
Kesimpulan
Gangguan kesehatan akomodasi mata seperti miopi, presbiopi, hipermetropi, dan astigmatisma dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang. Namun, gangguan ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak dengan lensa yang sesuai atau melakukan operasi pengangkatan lensa mata. Penting untuk menjaga kesehatan mata dengan menghindari kebiasaan yang tidak sehat dan menjalani gaya hidup yang sehat.
