Bisnis perusahaan aset adalah bisnis yang berkaitan dengan aset-aset seperti properti, kendaraan, peralatan, dan lain-lain. Dalam bisnis perusahaan aset, terdapat banyak transaksi yang harus dilakukan. Transaksi-transaksi ini harus dicatat dengan baik agar bisnis dapat berjalan dengan lancar dan keuangan perusahaan dapat terkendali.
Pengertian Transaksi Bisnis Perusahaan Aset
Transaksi bisnis perusahaan aset adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh, mengelola, dan menjual aset-aset. Transaksi bisnis perusahaan aset dapat berupa pembelian, penjualan, penyewaan, atau pengelolaan aset. Dalam setiap transaksi, perusahaan harus membuat catatan yang akurat dan terperinci agar dapat memantau keuangan perusahaan dengan baik.
Contoh Transaksi Bisnis Perusahaan Aset
Berikut adalah beberapa contoh transaksi bisnis perusahaan aset:
1. Pembelian Aset
Perusahaan melakukan pembelian aset berupa kendaraan seharga Rp 200 juta. Pembelian ini dicatat dalam jurnal dengan debit pada akun Kendaraan sebesar Rp 200 juta dan kredit pada akun Kas sebesar Rp 200 juta.
2. Penjualan Aset
Perusahaan menjual aset berupa peralatan seharga Rp 100 juta. Penjualan ini dicatat dalam jurnal dengan debit pada akun Kas sebesar Rp 100 juta dan kredit pada akun Peralatan sebesar Rp 100 juta.
3. Penyusutan Aset
Perusahaan memiliki aset berupa gedung yang diakui senilai Rp 1 miliar dan masa manfaat selama 20 tahun. Setiap tahun, perusahaan melakukan penyusutan gedung sebesar Rp 50 juta. Penyusutan ini dicatat dalam jurnal dengan debit pada akun Biaya Penyusutan Gedung sebesar Rp 50 juta dan kredit pada akun Akumulasi Penyusutan Gedung sebesar Rp 50 juta.
Persamaan Dasar Akuntansi
Untuk mencatat transaksi bisnis perusahaan aset, perusahaan harus memahami persamaan dasar akuntansi. Persamaan dasar akuntansi adalah persamaan antara aset, kewajiban, dan ekuitas. Persamaan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Aset = Kewajiban + Ekuitas
Dalam persamaan ini, aset adalah sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan, kewajiban adalah hutang yang harus dibayar oleh perusahaan, dan ekuitas adalah investasi yang dilakukan oleh pemilik perusahaan.
Kesimpulan
Transaksi bisnis perusahaan aset sangat penting untuk dicatat dengan baik agar keuangan perusahaan dapat terkendali. Dalam setiap transaksi, perusahaan harus memahami persamaan dasar akuntansi agar dapat mencatat transaksi dengan benar. Dengan mengikuti persamaan dasar akuntansi, perusahaan dapat memantau keuangan dengan baik dan mengambil keputusan bisnis yang tepat.