Apabila Anda adalah seorang pengemudi mobil, maka Anda perlu mengetahui bagian-bagian utama mesin engine pada mobil Anda. Mengapa demikian? Karena memahami fungsi komponen utama mesin engine akan membantu Anda memahami bagaimana mobil Anda bekerja dan juga memudahkan Anda dalam melakukan perawatan pada mobil. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi komponen utama mesin engine pada mobil:
1. Piston
Piston adalah bagian terpenting pada mesin engine mobil. Piston berfungsi untuk memindahkan tenaga dari gas hasil pembakaran ke poros engkol. Piston terbuat dari bahan yang tahan panas, seperti baja atau aluminium. Ketika mesin mobil bekerja, piston akan bergerak naik-turun di dalam silinder untuk melakukan proses pembakaran bahan bakar. Oleh karena itu, piston yang rusak dapat menyebabkan performa mesin mobil menurun dan bahkan membuat mesin mogok.
2. Silinder
Silinder adalah bagian tempat piston bergerak naik-turun. Pada mesin mobil, terdapat beberapa silinder tergantung jenis mesinnya. Jumlah silinder pada mesin mobil biasanya antara 3 sampai 8. Silinder terbuat dari bahan yang kuat dan tahan panas, seperti besi cor atau aluminium. Fungsi silinder adalah untuk menahan tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar di dalam mesin.
3. Blok Mesin
Blok mesin adalah bagian utama dari mesin mobil. Blok mesin berfungsi untuk menahan semua komponen mesin, seperti silinder, piston, dan poros engkol. Blok mesin terbuat dari bahan yang kuat dan tahan panas, seperti besi cor atau aluminium. Fungsi blok mesin adalah untuk menahan tekanan yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar di dalam mesin dan juga sebagai tempat untuk mengalirkan air pendingin ke mesin.
4. Poros Engkol
Poros engkol adalah bagian yang terletak di bawah blok mesin. Poros engkol berfungsi untuk mengubah gerakan naik-turun piston menjadi gerakan putar yang dapat digunakan untuk memutar roda mobil. Poros engkol terbuat dari bahan yang kuat dan tahan panas, seperti baja. Oleh karena itu, poros engkol yang rusak dapat menyebabkan mobil tidak dapat berjalan.
5. Kopling
Kopling adalah bagian yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan tenaga mesin ke transmisi. Kopling terletak di antara mesin dan transmisi. Fungsi kopling adalah untuk mengatur putaran mesin agar dapat disesuaikan dengan putaran transmisi. Kopling juga dapat melindungi mesin dari kerusakan akibat torsi yang berlebihan.
6. Transmisi
Transmisi adalah bagian yang berfungsi untuk mengubah putaran mesin menjadi gerakan roda mobil. Transmisi dapat berupa transmisi manual atau otomatis. Fungsi transmisi adalah untuk mengatur putaran mesin agar sesuai dengan kecepatan mobil. Transmisi juga dapat melindungi mesin dari kerusakan akibat torsi yang berlebihan.
7. Sistem Bahan Bakar
Sistem bahan bakar adalah bagian yang berfungsi untuk menyuplai bahan bakar ke mesin mobil. Sistem bahan bakar terdiri dari tangki bahan bakar, pompa bahan bakar, filter bahan bakar, injektor, dan regulator tekanan bahan bakar. Fungsi sistem bahan bakar adalah untuk memastikan mesin mendapatkan bahan bakar yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan.
8. Sistem Pelumasan
Sistem pelumasan adalah bagian yang berfungsi untuk melumasi komponen mesin agar tidak cepat aus atau rusak. Sistem pelumasan terdiri dari oli mesin, pompa oli, filter oli, dan saluran oli. Fungsi sistem pelumasan adalah untuk memastikan komponen mesin selalu terlumasi dengan baik dan tidak cepat aus atau rusak.
9. Sistem Pendingin
Sistem pendingin adalah bagian yang berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tetap normal. Sistem pendingin terdiri dari radiator, kipas, dan saluran air pendingin. Fungsi sistem pendingin adalah untuk memastikan suhu mesin tidak terlalu panas dan tidak menyebabkan kerusakan pada mesin.
10. Sistem Pengapian
Sistem pengapian adalah bagian yang berfungsi untuk membakar bahan bakar di dalam mesin. Sistem pengapian terdiri dari busi, kabel busi, dan coil pengapian. Fungsi sistem pengapian adalah untuk memastikan bahan bakar terbakar sempurna di dalam mesin.
11. Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan adalah bagian yang berfungsi untuk mengatur sistem elektronik pada mobil. Sistem kelistrikan terdiri dari baterai, alternator, dan kabel-kabel listrik. Fungsi sistem kelistrikan adalah untuk memastikan semua perangkat elektronik pada mobil dapat bekerja dengan baik.
12. Knalpot
Knalpot adalah bagian yang berfungsi untuk mengeluarkan gas hasil pembakaran dari mesin mobil. Knalpot terletak di bagian belakang mobil. Fungsi knalpot adalah untuk memastikan emisi gas buang tidak mencemari udara dan lingkungan sekitar.
13. Filter Udara
Filter udara adalah bagian yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke mesin mobil. Filter udara terletak di dalam kotak filter udara. Fungsi filter udara adalah untuk memastikan udara yang masuk ke mesin bersih dari debu dan kotoran yang dapat merusak mesin.
14. Timing Belt
Timing belt adalah bagian yang berfungsi untuk menggerakkan poros engkol dan camshaft. Timing belt terbuat dari bahan yang kuat dan tahan panas, seperti karet. Fungsi timing belt adalah untuk memastikan poros engkol dan camshaft bergerak dengan sinkron agar mesin dapat bekerja dengan baik.
15. Camshaft
Camshaft adalah bagian yang berfungsi untuk membuka dan menutup katup pada mesin mobil. Camshaft terletak di dalam blok mesin. Fungsi camshaft adalah untuk mengatur aliran udara dan bahan bakar di dalam mesin agar dapat terbakar sempurna.
16. Katup
Katup adalah bagian yang berfungsi untuk membuka dan menutup saluran udara dan bahan bakar di dalam mesin mobil. Katup terletak di dalam silinder. Fungsi katup adalah untuk mengatur aliran udara dan bahan bakar di dalam mesin agar dapat terbakar sempurna.
17. Pulley
Pulley adalah bagian yang berfungsi untuk menggerakkan komponen mesin lainnya, seperti pompa air, pompa oli, dan pompa bahan bakar. Pulley terletak di poros engkol. Fungsi pulley adalah untuk memastikan semua komponen mesin bergerak dengan baik.
18. Water Pump
Water pump adalah bagian yang berfungsi untuk mengalirkan air pendingin ke mesin. Water pump terletak di dalam mesin. Fungsi water pump adalah untuk memastikan mesin tidak terlalu panas dan tidak menyebabkan kerusakan pada mesin.
19. Radiator Fan
Radiator fan adalah bagian yang berfungsi untuk mendinginkan air pendingin di dalam radiator. Radiator fan terletak di bagian belakang radiator. Fungsi radiator fan adalah untuk memastikan suhu mesin tidak terlalu panas dan tidak menyebabkan kerusakan pada mesin.
20. Alternator
Alternator adalah bagian yang berfungsi untuk menghasilkan listrik yang dibutuhkan oleh mobil. Alternator terletak di bagian atas mesin. Fungsi alternator adalah untuk mengisi baterai mobil dan juga menggerakkan perangkat elektronik pada mobil.
21. Baterai
Baterai adalah bagian yang berfungsi untuk menyimpan listrik yang dihasilkan oleh alternator. Baterai terletak di bagian depan mobil. Fungsi baterai adalah untuk menghidupkan mesin mobil dan juga sebagai sumber listrik untuk perangkat elektronik pada mobil.
22. Kabel Busi
Kabel busi adalah bagian yang berfungsi untuk mengirimkan listrik dari coil pengapian ke busi. Kabel busi terletak di atas mesin. Fungsi kabel busi adalah untuk memastikan busi dapat membakar bahan bakar dengan sempurna di dalam mesin.
23. Busi
Busi adalah bagian yang berfungsi untuk membakar bahan bakar di dalam mesin. Busi terletak di dalam silinder. Fungsi busi adalah untuk memastikan bahan bakar terbakar sempurna di dalam mesin.
24. Injektor
Injektor adalah bagian yang berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam silinder. Injektor terletak di atas mesin. Fungsi injektor adalah untuk memastikan bahan bakar terbakar sempurna di dalam mesin.
25. Regulator Tekanan Bahan Bakar
Regulator tekanan bahan bakar adalah bagian yang berfungsi untuk mengatur tekanan bahan bakar di dalam mesin. Regulator tekanan bahan bakar terletak di atas mesin. Fungsi regulator tekanan bahan bakar adalah untuk memastikan bahan bakar yang masuk ke mesin sesuai dengan kebutuhan.
26. Filter Oli
Filter oli adalah bagian yang berfungsi untuk menyaring oli mesin yang beredar di dalam mesin mobil. Filter oli terletak di dalam mesin. Fungsi filter oli adalah untuk memastikan oli mesin bersih dari kotoran dan debu yang dapat merusak mesin.
27. Saluran Oli
Saluran oli adalah bagian yang berfungsi untuk mengalirkan oli mesin ke komponen mesin lainnya, seperti poros engkol dan camshaft. Saluran oli terletak di dalam mesin. Fungsi saluran oli adalah untuk memastikan semua komponen mesin terlumasi dengan baik dan tidak cepat aus atau rusak.
28. Filter Bahan Bakar
Filter bahan bakar adalah bagian yang berfungsi untuk menyaring bahan bakar yang masuk ke mesin mobil. Filter bahan bakar terletak di antara pompa bahan bakar dan injektor. Fungsi filter bahan bakar adalah untuk memastikan bahan bakar yang masuk ke mesin bersih dari kotoran dan debu yang dapat merusak mesin.
29. Pompa Oli
Pompa oli adalah bagian yang berfungsi untuk mengalirkan oli mesin ke komponen mesin lainnya, seperti poros engkol dan camshaft. Pompa oli terletak di dalam mesin. Fungsi pompa oli adalah untuk memastikan semua komponen mesin terlumasi dengan baik dan tidak cepat aus atau rusak.
30. Pompa Bahan Bakar
Pompa bahan bakar adalah bagian yang berfungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki bahan bakar ke injektor. Pompa bahan bakar terletak di dalam tangki bahan bakar. Fungsi pompa bahan bakar adalah untuk memastikan bahan bakar yang masuk ke mesin sesuai dengan kebutuhan.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai fungsi komponen utama mesin engine pada mobil. Memahami bagian-bagian mesin mobil sangatlah pent