Metode Ilmiah Di Dalalam Ilmu Biologi – Materi ini adalah lanjutan dari materi sebelumnya yang sudah kami posting, untuk itu mari kita pelajari bersama Metode Ilmiah Di Dalalam Biologi dibawah ini dengak seksama:
Metode Ilmiah Di Dalalam Biologi
Dalam Biologi, dikenal dengan metode ilmiah, yaitu metode eksperimen dan metode Observasi. Saat ini penggunaan metode eksperimen lebih banyak digunakan oleh biolog. Meskipun demikian, metode Observasi juga dilakukan pada beberapa kasus penelitian.
Metode eksperimen memiliki tahapan antara lain;
1. Observasi terhadap suatu masalah (perumusan masalah)
2. Perumusan Hipotesis (Dugaan Sementara)
3. Melakukan Eksperimen (Percobaan)
4. Pengumpulan Data
5. Penarikan kesimpulan
6. Publikasi, Mengomunikasikan hasil penelitian imiah
Sebelum menetapkan bentuk penyelidikan yang akan dilaksanakan, peneliti harus melakukan Perumusan Permasalahan. Setelah menentukan rumusan permasalahan, langkah-langkah selanjutnya disusun sedemikian rupa sehingga memudahkan penelti untuk menghimpun data awal penelitian.
Dari data awal yang terkumpul, peneliti dapat membuat dugaan sementara yang disebut Hipotesis. Dugaan sementara makin meningkatkan rasa ingin tahu. Akibatnya, peneliti melakukan eksperimen untuk membuktikan dugaannya. Percobaan dibuat dengan memperhatikan kontrol dan variabel yang berkaitan terhadap masalah tersebut. Kontrol merupakan suatu perangkat percobaan pebanding. Adapun variabel merupakan suatu vaktor yang mempengaruhi suatu percobaan. Variabel dapat berupa variabel terkait dan variabel bebas. Variabel terkait disebut juga variabel bergayut (variabel respons) adalah variabel yang perubahannya akan diteliti. Variabel bergayut merupakan variabel yang berfungsi sebagai tanggapan terhadap respons yang diberikan. Adapun variabel bebas adalah perlakuan yang ingin dilihat penaruhnya.
Setelah mempersiapkan alat dan bahan, maka anda siap melakuakan eksperimen. Dari kegiatan eksperimen tersebut, anda dapat melakukan pengumpulan data dengan cara yang tepat. Teknik pengumpulan data anatara lain dengan cara pengamatan, percobaan, atau gabungan dari keduanya. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, perlu dilakukan suatu pengulangan perlakuan (replikasi). Dari hhasil pengulangan tersebut akan anda dapatkan data-data mentah. Data mentah yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis sesuai dengan jenis keperluan penelitian.
Ingat, pada perencanaan penyelidikan ilmiah anda telahh menentukan suatu hipotesis. Nantinya apabila melaksanakan penyelidikan ilmiah tersebut dengan metode eksperimen, anda dapat menarik kesimpulan. Kesimpulan yan anda ambil dapat ditarik dari hipotesis yang telah anda tetapkan diawal penelitian. Dengan melihhat hasil analisis data, anda dapat menyimpulkan bahwa Hipotesisi anda tersebut diterima atau ditolak. Hipotesis anda diterima apabila hasil analisis penelitian tersebut mendukung hipotesis anda. Hipotesis anda ditolak apabila hasil analisis penelitian tersebut bertolak belakang dengan hipotesis anda.
Tahapan berikutnya adalah mengomunikasikan hasil penelitian. hasil penelitian harus dapat rasional diterima oleh masyarakat luas, dari kalangan awam sampai kalangan ilmuwan. hasil pengolahan data dapat dibentuk dalam tabel, grafik, diagram alur (flow chart), dan peta konsep. Laporan penelitian dapat disajikan mengunakan media yang sesuai. Dengan media tersebut, peneliti harus dapat menjelaskan hasil penelitan dengan baik. Didalam laporan hasil penelitian itu, model, hubungan, dan simbol dengan standar. Hasil penemuan anda harus disampaikan menggunakan bahasa atau istilah-istilah biologi yang standar atau dibakukan dalam kode international sehingga mudah dimengerti oleh peneliti diseluruh dunia.