Berikut ini akan kita bahas mengenai profil negara filipina, ibukota negara filipina, sejarah negara filipina, letak astronomis filipina, bentang alam filipina, jumlah penduduk filipina, kepala negara filipina, keadaan penduduk filipina, bahasa nasional filipina, keadaan ekonomi filipina, batas batas negara filipina, iklim negara filipina.
Profil Negara Filipina
- Nama internasional : Republic of The Philippines
- Luas wilayah : ± 330.324 km2
- Ibu kota : Manila
- Bentuk pemerintahan : Republik
- Hari kemerdekaan : 12 Juni 1898
- Kepala negara : Presiden
- Lagu kebangsaan : Lupang Hirirang
- Bahasa : Inggris dan Tagalog
- Mata uang : Peso Filipina (PHP)
- Agama mayoritas penduduk : Katolik (90%)
- Bandar udara internasional : Ninoy Aquino Internasional Airport
- Perusahaan penerbangan : Philippines Airline (PAL)
Sejarah dan Bentuk Pemerintahan Negara Filipina
Negeri ini pada tahun 1521 ditemukan oleh seorang Spanyol bernama Magelhaens, tetapi baru pada tahun 1565 kepulauan ini dijajah oleh Spanyol.
Nama Filipina diberikan menurut nama Raja Spanyol pada waktu itu, Philipe II. Megelhaens meninggal dunia di kepulauan ini.
Pada tanggal 12 Juni 1898 Emilio Aguinaldo memproklamasikan kemerdekaan Filipina, yaitu pada saat negara Spanyol kalah perang dengan Amerika Serikat.
Namun ternyata Filipina jauh dari arti merdeka yang sebenarnya, karena kemudian Amerika Serikat menguasai Filipina pada tahun 1902.
Istana Kepresidenan Filipina adalah Malacanang (baca: Malakanyang). Sejak tahun 1902 Filipina berada di bawah kekuasaan Amerika Serikat sampai memperoleh kemerdekaannya lagi pada tanggal 4 Juli 1946.
Sekarang, hari kemerdekaan diperingati setiap tanggal 12 Juni, sedangkan tanggal 4 Juli diperingati sebagai hari Persahabatan Filipina-Amerika (Philippies-American Friendship Day).
Keadaan Alam Filipina
1) Letak, Luas, dan Batas
Filipina secara astronomis terletak antara 4’LU-19’LU dan 117’BT-126’BT. Karena letak lintangnya itu Filipina sering dilanda taifun (baca: tropis).
Filipina terdiri dari 7.107 buah pulau. Pulau yang didiami manusia baru sekitar 1.000 buah pulau saja. Luas wilayahnya adalah 400.440 km2.
Pulau-pulau yang agak besar adalah Pulau Luzon, Mindoro, Samar, Panay, Negros, Palawan, Leyle, Mindanau, Masbate, Cebu, dan Bohol.
Dua pulau yang terbesar adalah Pulau Luzon di ujung utara dan Pulau Mindanau di ujung selatan. Manila sebagai ibu kota negara Filipina terletak di Pulau Luzon.
Batas wilayah negara:
Sebelah utara : berbatasan dengan Samudera Pasifik
Sebelah selatan : berbatasan dengan Laut Sulawesi
Sebelah barat : berbatasan dengan Laut Cina Selatan
Sebelah timur : berbatasan dengan Samudera Pasifik
2) Iklim
Filipina beriklim muson tropis dengan suhu rata-rata 25’C. Pada bulan November sampai dengan Maret, Filipina bagian timur mengalami musim penghujan. Hujan ini dibawa oleh angin muson timur laut. Pada bulan Juni sampai Oktober, Filipina mengalami musim kemarau.
3) Bentang Alam
Filipina mempunyai banyak gunung api, di antaranya Gunung Mayon dan Gunung Pinatubo yang berada di Pulau Luzon, pada bulan Juni 1991 meletus dengan dahsyat.
Sungai-sungai di Filipina terdapat di lembah-lembah, yang termasuk sungai utama seperti: Sungai Agno di Pulau Luzon, Sungai Agusan di Pulau Mindanau. Adapun danau di Filipina adalah Danau Laguna, Danau Bay (yang terbesar), Danau Mainit di Pulau Mindanau.
Jumlah dan Keadaan Penduduk Filipina
Pada tahun 2003, jumlah penduduk Filipina sebesar 81,6 juta jiwa, dengan pertumbuhan 2,2% tiap tahun, dengan kepadatan penduduk 293 jiwa/km2.
Angka kelahiran 33 dan angka kematian 7. Pendapatan per kapita (pada tahun 2004) sebesar $4770. Ragam etinis yang terdapat di Filipina yaitu orang-orang Mestis, Negrito, keturunan Cina dan orang-orang Amerika, serta orang Moro.
Bahasa nasional yang digunakan penduduk Filipina adalah bahasa Tagalog. Namun bahasa Inggris dan bahasa Spanyol masih banyak digunakan di kalangan pemerintahan dan perdagangan karena Filipina pernah dijajah cukup lama oleh bangsa Spanyol dan Amerika Serikat.
Bermacam-macam agama yang hidup di kalangan masyarakat Filipina, antara lain: agama Katholik Roma yang dianut oleh 90% dari penduduk Filipina, sisanya adalah agama Kristen dan Islam.
Perekonomian Filipina
1) Sektor Pertanian
Hasil pertanian di negara Filipina antara lain berupa: padi, jagung,tebu, tembakau, dan kelapa.
2) Sektor Pertambangan
Usaha pertambangan yang diusahakan antara lain pertambangan krom, tembaga, emas dan perak, bijih besi, serta minyak bumi.
3) Sektor Industri
Perindustrian di Filipina juga belum berkembang pesat. Daerah industri yang terkenal ialah Bataan. Daerah Bataan merupakan kompleks industri yang mengolah bahan setengah jadi.
4) Sektor Perdagangan
Ekspor utama Filipina adalah kopra, serat manila, tebu (gula), peralatan elektronik, buah-buahan, sayu-mayur, hasil hutan, dan produk mineral.
Impornya adalah minyak mentah, mesin-mesin, gandum, dan lain-lain. Mitra dagang utamanya yaitu Amerika Serikat, Jepang, dan Malaysia.
5) Sektor Kehutanan
Secara keseluruhan, 40% daratan negara Filipina tertutup oleh hutan, khususnya di pegunungan. Tumbuhannya sejenis dengan tumbuhan di Kalimantan misalnya mahoni, pinus, juga terdapat kelapa dan bakau di daerah pantai.
6) Sektor Perhubungan
Di Pulau Luzon dan Pulau Mindanau dibangun jalan raya untuk menghubungkan kota yang satu dengan kota lainnya. Untuk perhubungan antarpulau dikembangkan perhubungan laut.
Pelabuhan laut yang utama adalah Manila di Luzon, Cebu di Pulau Cebu, dan Davao di Pulau Mindanau. Bandar internasionalnya terletak di Manila di Pulau Luzon.
7) Sektor Pariwisata
Objek wisata yang terkenal di Filipina antara lain Intramuros (kota peninggalan sejarah Spanyol), goa-goa, taman karang, kota peninggalan Magelhaens, pasar barter di Zamboanga, Danau Taal dan wisata pegunungan yang indah sejuk terdapat di Baguio.
Hubungan Bilateral Filipina dengan Indonesia
Hubungan bilateral antara Filipina dan Indonesia meliputi hubungan diplomatik dan perdagangan. Sedangkan Hubungan Filipina dan Indonesia dalam Skala Regional
- Indonesia dan Filipina menjadi negara anggota ASEAN, baik terikat hubungan di bidang politik, ekonomi, serta sosial budaya.
- Indonesia dan Filipina sama-sama aktif dalam kegiatan SEA Games.
Adapun Kerja Sama Filipina dan Indonesia dalam Skala Internasional Filipina dan Indonesia menjalin kerja sama melalui wadah PBB. Sebelumnya Filipina pernah berperan serta pula dalam Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung.