Pengertian Nilai Nominal, Nilai Intrinsik, Nilai Internal dan Nilai Eksternal Uang
Berikut ini akan kita bahas tentang nilai uang, nilai mata uang, nilai nilai uang, nilai intrinsik uang, nilai tukar mata uang, nilai nominal uang, nilai internal uang, nilai eksternal uang.
Apakah uang memiliki nilai? Lalu nilai apa saja yang terkadung pada uang itu? Mengingat uang dapat digunakan untuk membeli barang kebutuhan, tentu saja uang mempunyai nilai.
Nilai uang dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut.
Nilai nominal adalah nilai yang tertulis/tertera pada uang itu sendiri.
Contoh: selembar uang bertuliskan 1.000.000 maka pemerintah atau masyarakat menerima uang tersebut dengan nilai seratus ribu rupiah.
Nilai intrinsik adalah nilai bahan yang digunakan untuk membuat mata uang.
Jadi uang kertas Rp1.000,00 nilai intrinsiknya sama dengan harga/nilai kertas yang digunakan untuk membuat uang kertas Rp1.000,00.
Uang logam Rp100,00 nilai intrinsiknya sama dengan harga bahan aluminium yang digunakan untuk membuat uang logam Rp100,00.
Nilai internal adalah kemampuan/daya beli uang untuk dapat ditukarkan dengan sejumlah barang atau jasa.
Nilai eksternal adalah nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang asing. Misalnya uang rupiah senilai Rp9.800,00 sama nilainya dengan 1 dollar Amerika.
Apabila nilai intrinsik uang sama dengan nilai nominalnya maka hal ini disebut full bodied money, contohnya uang logam.
Sedangkan uang yang nilai intrinsiknya lebih kecil dari pada nilai nominalnya disebut fiduciary money, contohnya uang kertas.