Berikut ini akan dibahas mengenai bentang alam asia tenggara, letak geografis asia tenggara, letak geografis kawasan asia tenggara, geografis asia tenggara, bentang alam kawasan asia tenggara, iklim di asia tenggara, keadaan iklim di kawasan asia tenggara, kondisi geografis asia tenggara, deskripsikan bentang alam kawasan asia tenggara.
Keadaan Geografis Kawasan Asia Tenggara
Bentang Alam Kawasan Asia Tenggara
Jazirah Asia Tenggara letaknya di sebelah timur India dan di sebelah selatan Tiongkok (Cina). Pada jazirah ini membentang pegunungan-pegunungan yang bersambung-sambung dari arah utara ke selatan sampai ke Indonesia.
Lembah-lembah sungainya di sebelah utara sempit tetapi makin ke selatan makin lebar dan datar dan dekat pantai berubah menjadi dataran rendah.
Lembah-lembah sungai itu antara lain: Sungai Mekhong, Salween, dan Irawadi. Hawanya panas, banyak turun hujan, mengakibatkan adanya rimba yang subur dan menghasilkan kayu, terutama di Muang Thai (Thailand) dan Myanmar.
Peta Kawasan Asia Tenggara |
Di kawasan pegunungan muda Mediterania dan Sirkum Pasifik terdapat banyak gunung berapi yang masih aktif. Wilayah Asia Tenggara sebagian besar merupakan kepulauan.
Pulau yang besar terdapat di wilayah Filipina (Pulau Luzon dan Mindanau) dan Indonesia (Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian jaya).
Wilayah Asia Tenggara yang terletak di daratan Asia adalah Thailand, Vietnam dan sebagian wilayah negara Malaysia. Ujung dari daratan Asia adalah Semenanjung Malaka yang termasuk wilayah negara Malaysia.
Laut-laut yang termasuk wilayah Asia Tenggara di antaranya Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, Laur Sulu, Laut Jawa, Laut Maluku, Laut Arafuru, Laut Timor, Laut Banda, Laut Flores, dan Laut Halmahera.
Sungai yang besar di antaranya Sungai Chao Phraya, Sungai Mekong di Thailand, dan sungai-sungai di Indonesia.
Iklim di Kawasan Asia Tenggara
Menurut iklim matahari, sebagian besar wilayah negara-negara Asia Tenggara terletak pada iklim tropis, yaitu terletak antara garis balik (matahari) utara 23½O LU dan garis balik (matahari) selatan 23½O LS.
Secara umum, negara-negara Asia Tenggara beriklim monsun dengan ciri-ciri setengah tahun mengalami musim basah dan curah hujan tinggi, setengah tahun berikutnya mengalami musim kemarau (kering).
Temperatur rata-rata tinggi sepanjang tahun, antara 24OC – 28OC dengan perbedaan hari-hari terpanas dan terdingin tidak mencolok, yaitu ± 5OC.
Di daerah sekitar 20O LU terasa adanya perbedaan temperatur pada musim kemarau dan musim hujan. Namun, perbedaannya tidak mencolok.
Di daerah pegunungan terdapat daerah bertemperatur rendah hingga mencapai 9OC, di antaranya Thailand bagian utara, sedangkan daerah pegunungan di Indonesia ada yang mencapai titik beku dan bersalju abadi, misalnya Pegunungan Jayawijaya di Irian Jaya.
Kondisi Geologi secara Umum di Kawasan Asia Tenggara
Kawasan Asia Tengara, jika ditinjau secara geologis keadaan umur batuannya bervariasi mulai dari kuarter yang paling muda (10 ribu – 1,6 juta tahun) sampai prekambrium yang paling tua (570 juta – 4,6 milyar tahun).
Sedangkan bila ditinjau dari kenampakan permukaan buminya, Asia Tenggara merupakan pertemuan gugusan Pegunungan Muda Mediterania dan Sirkum Pasifik.
Gugusan ini bertemu di Kepulauan Indonesia bagian timur, tepatnya di perairan Maluku arah Palung Banda.