Pembahasan kita kali ini akan membahas mengenai judul penelitian, cara membuat judul penelitian, cara menentukan judul penelitian, membuat judul penelitian, menentukan judul penelitian.
Judul Penelitian
Terdapat dua hal yang harus diperhatikan dalam judul penelitian, yaitu penentuan judul dan syarat pemilihan judul.
1. Penentuan Judul
Penentuan judul penelitian sangat penting karena dalam judul tergambarkan objek dan subjek apa yang ingin diteliti, di mana lokasinya, tujuan dan sasaran apa yang ingin dicapai. Dalam menentukan judul penelitian, para peneliti bebas memilih sendiri judul yang diinginkan.
Meskipun demikian, tidak mustahil muncul masalah yang kadang-kadang agak membingungkan untuk memilih judul penelitian yang paling tepat.
Untuk itu, ada beberapa petunjuk yang perlu diperhatikan bagi seorang peneliti dalam menentukan judul penelitian, yaitu sebagai berikut.
a. Keterjangkauan
Prinsip pertama yang harus diperhatikan ialah bahwa judul ataupun objek yang akan diteliti sedapat mungkin terjangkau oleh kemampuan peneliti.
Keterjangkauan ini sangat bergantung pada beberapa faktor, yaitu tingkat pengetahuan peneliti, waktu dan biaya yang tersedia, kesulitan memperoleh pembimbing, serta kerja sama dengan pihak lain.
Tingkat pengetahuan yang dimiliki peneliti adalah seberapa jauh seseorang mempunyai bekal pengetahuan yang diperoleh. Di samping penguasaan terhadap ilmu pengetahuan, para peneliti hendaknya memperhitungkan waktu dan biaya yang tersedia sebelum menentukan judul penelitian.
Semakin lama waktu yang diperlukan untuk meneliti suatu subjek penelitian, semakin besar pula biaya yang dipergunakan. Waktu yang diperlukan agar tidak terlalu lama, dianjurkan peneliti memilih judul penelitian yang tidak terlalu luas ruang lingkupnya.
Ruang lingkup suatu penelitian yang terlalu luas dapat berakibat terjadinya pemborosan waktu dan biaya. Ketika melakukan penelitian, peneliti sering membutuhkan kerja sama dengan pihak lain, terutama dalam hal pengumpulan data.
Para peneliti kadang-kadang mengalami kesulitan dalam pengumpulan data karena pihak lain yang berwenang tidak memberikan data dan tidak mau melakukan kerja sama dengan para peneliti.
Oleh karena itu, sebelum menentukan judul penelitian, para peneliti sebaiknya sudah dapat memperkirakan pihak mana atau instansi-instansi mana saja yang kelak bisa mereka ajak kerja sama untuk mendapatkan data mengenai objek atau subjek yang rencananya akan diteliti.
Peneliti sebaiknya melakukan presurvei untuk mengetahui kondisi subjek atau objek penelitian sebelum penelitian yang sesungguhnya dilaksanakan. Penggalangan kerja sama dengan pihak yang berkompeten dalam pengumpulan data akan sangat menentukan keberhasilan suatu penelitian.
b. Ketersediaan Data
Judul penelitian yang akan dipilih sedapat mungkin tersedia datanya. Para peneliti akan mengalami kesulitan apabila judul yang dipilih tidak tersedia datanya.
Dalam penelitian sosial, data yang diperlukan biasanya berasal dari dua sumber, yaitu data lapangan dan data kepustakaan atau instansi.
Data lapangan biasanya juga disebut data primer, yakni data yang diperoleh langsung dari lapangan, baik berupa data fisik maupun data yang bersifat sosial ekonomi.
Adapun data kepustakaan berasal dari instansi atau media massa yang biasanya disebut data sekunder, yakni data yang diperoleh, baik melalui perpustakaan maupun melalui instansi-instansi yang berwenang. Data ini merupakan data pendukung dari objek yang akan diteliti.
c. Arti Penting dari Judul yang Dipilih
Pemilihan judul harus dilakukan dengan cermat. Hal ini dimaksudkan agar judul memiliki arti cukup penting untuk diteliti. Pentingnya judul sangat bergantung pada hal-hal berikut.
- Judul yang dipilih dapat mendukung atau memberikan sumbangan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan khususnya bidang sosial selalu berkembang dari waktu ke waktu. Ilmu dalam pengembangannya diperlukan ide-ide atau penemuan-penemuan baru yang dapat dipakai sebagai dasar, hukum, atau teori-teori baru dalam bidang pengetahuan tersebut. Oleh karena itu, pemilihan judul penelitian sedapat mungkin dapat mendukung atau mengembangkan ilmuilmu sosial.
- Ada ketidakpuasan terhadap studi sebelumnya. Objek penelitian bisa saja sama dengan objek sebelumnya, namun judul penelitian baru bersifat mengembangkan penelitian yang dilakukan orang lain sebelumnya. Artinya, karena seseorang tidak puas dengan penelitian orang lain, peneliti berusaha meneliti dengan maksud untuk mengembangkan penelitian sebelumnya.
- Menarik minat untuk diselidiki. Seseorang yang memilih judul penelitian seharusnya disesuaikan dengan minatnya, jangan memilih judul penelitian yang bertentangan dengan minat karena dapat menimbulkan kebosanan dan ketidakpuasan.
2. Syarat Pemilihan Judul
Ada beberapa syarat yang diperlukan dalam pemilihan judul penelitian, antara lain sebagai berikut.
a. Judul Ditetapkan Setelah Peneliti Mengetahui Permasalahan Pokok Objek yang Akan Diteliti
Setiap objek yang akan diteliti diperlukan pengungkapan secara garis besar dan visual atas kemungkinan-kemungkinan permasalahan yang ada.
Misalnya, kita ingin meneliti “motivasi perpindahan penduduk di desa A dan desa B”. Antara desa A dan desa B mempunyai lokasi yang saling berdekatan, tetapi motivasi perpindahannya saling berbeda.
Penduduk desa A banyak yang pindah karena faktor ekonomi, yakni sulit memperoleh mata pencaharian, sedangkan desa B perpindahan penduduknya disebabkan oleh faktor politik, misalnya mereka merasa tertekan apabila tinggal di desa tersebut.
Setelah garis besar permasalahan tersebut diketahui, baru kemudian ditentukan judul penelitian, misalnya “Studi Perbandingan Motivasi Perpindahan Penduduk Antara Desa A dan Desa B”.
b. Judul Penelitian Mencerminkan Keseluruhan Isi Penulisan
Dari judul penelitian, kita dapat memperkirakan apa kegiatan dan isi penulisan yang dibuat seorang peneliti.
Misalnya dengan judul “Studi Perbandingan Motivasi Perpindahan Penduduk Antara Desa A dan Desa B”, kita dapat menebak bahwa peneliti akan lebih menitikberatkan kegiatan penelitiannya pada motivasi perpindahan penduduk, sedangkan isi penulisan akan mengarah kepada perbandingan motivasi perpindahan penduduk Antara desa A dan desa B.
c. Judul Harus Menggunakan Kalimat Singkat dan Jelas
Setiap judul penelitian harus menggunakan kalimat singkat dan jelas. Judul yang terlalu panjang atau bertele-tele dapat membingungkan pembaca.