Berikut ini kita akan membahas tentang holistik, pengertian holistik, pendekatan antropologi, konsep holistik, unsur budaya, unsur unsur kebudayaan, unsur kebudayaan, unsur unsur budaya, definisi holistik, arti holistik, masyarakat multikultural, unsur kebudayaan universal.
Konsep Holistik dalam Memahami Unsur-Unsur Kultural Universal
Konsep holistik menjadi salah satu ciri khas dalam penelitian antropologi untuk menyusun etnografi suatu suku bangsa atau suatu masyarakat tertentu.
Pengertian holistik adalah memahami keterkaitan antara satu unsur dengan unsur yang lain dalam sebuah kesatuan kebudayaan.
Untuk menyusun etnografi berdasarkan atas unsur-unsur kultural universal tersebut maka harus dicari salah satu unsur yang berkaitan dan saling melengkapi unsur yang lain dalam kebudayaan.
Berdasarkan konsep holistik suatu unsur pengetahuan yang berkembang di dalam masyarakat Jawa akan berhubungan dengan sistem mata pencaharian seperti pertanian atau nelayan karena adanya sistem
pranatamangsa di dalam masyarakat Jawa.
Selanjutnya, teknologi berkaitan dengan sistem pengetahuan manusia karena semakin kompleks suatu hasil karya teknologi berdampak pada semakin majunya sistem pengetahuan suatu masyarakat.
Selain itu, teknologi juga berpengaruh pada sistem kekerabatan dan organisasi sosial suatu masyarakat karena adanya pergeseran norma dan nilai sosial sebagai dampak penerapan suatu teknologi.
Misalnya, aktivitas makan bersama sudah jarang dilakukan oleh suatu keluarga karena setiap anggota keluarga makan sambil menonton televisi di kamar masing-masing.
Memahami keterkaitan salah satu unsur dengan unsur kultural universal yang lain sangat penting untuk memahami kebudayaan manusia secara objektif.
Misalnya, mengapa masyarakat Jawa struktur bahasanya berlapis-lapis di daerah Yogyakarta dan Solo. Fenomena tersebut menunjukkan keterkaitan bahasa dengan stratifikasi sosial, sistem norma, dan nilai suatu masyarakat.