Kimia  

Tata Nama Senyawa Kimia Biner yang Tersusun atas Unsur Logam dan Non Logam

Berikut ini penjelasan singkat mengenai tata nama senyawa, tata nama kimia, tata nama senyawa biner, senyawa biner, nama nama kation, nama nama anion, unsur logam, unsur non logam, unsur unsur logam, unsur unsur non logam.

Tata Nama Senyawa

Setelah Anda memahami bahwa berbagai unsur dapat membentuk ikatan ion dan ikatan kovalen, tentunya akan banyak sekali senyawa-senyawa hasil ikatan tersebut yang dijumpai di alam ini. 

Ada yang tersusun atas dua unsur pembentuk, seperti NaCl, H2O, CH4 atau bahkan lebih dari dua unsur, misalnya H2SO4, Ca(OCl)2, C6H12O6, dan Fe(NH4)2SO4. Tahukah Anda penamaan senyawa-senyawa tersebut?

Untuk mengetahui unsur-unsur penyusun dalam suatu senyawa dan bagaimana hubungan jumlah unsur penyusun dengan nama senyawa, pelajarilah penjelasan berikut.

Tata Nama Senyawa Biner yang Tersusun atas Unsur Logam dan Non logam

Suatu senyawa dapat tersusun atas dua atau lebih unsur kimia. Senyawa yang tersusun atas dua unsur kimia disebut senyawa biner. 

Bagaimana cara memberi nama senyawa biner yang dibentuk oleh satu unsur logam dan satu unsur non logam? Berikut tata nama senyawa biner yang tersusun atas unsur logam dan non logam.

  1. Tulislah nama logam tanpa modifikasi dan diikuti dengan penulisan nama unsur non logam melalui pencantuman akhiran “ida”.
  2. Jumlah unsur yang menyusun senyawa tidak berpengaruh terhadap penamaan senyawa.

Berikut ini nama-nama kation dan anion yang sering Anda temui dalam kehidupan sehari-hari.

Tata Nama Senyawa Kimia Biner yang Tersusun atas Unsur Logam dan Non Logam
Penamaan senyawa kation dan anion

Perhatikan contoh penamaan senyawa KCl berikut.

Tata Nama Senyawa Kimia Biner yang Tersusun atas Unsur Logam dan Non Logam

Senyawa KCl (kalium klorida) terdiri atas unsur kalium dan klor. Kalium bertindak sebagai kation sehingga namanya tidak diubah. 

Klor bertindak sebagai anion sehingga ditambahkan akhiran -ida yaitu klorida. Jadi, nama senyawa KCl adalah kalium klorida. Dapatkah Anda memberi nama senyawa KBr, CaCl2, dan AgCl2?

Tata Nama Senyawa Biner yang Tersusun atas Non logam dan Non logam

Senyawa biner dari nonlogam dan nonlogam disebut dengan senyawa kovalen biner. Cara penamaan senyawa kovalen biner adalah sama seperti senyawa ion, yaitu diberi akhiran “ida”. Jika pasangan unsur hanya membentuk satu jenis senyawa, angka indeks (jumlah atom) tidak perlu disebutkan.

Contoh:

HCl = hidrogen klorida

Beberapa pasang unsur dapat pula membentuk lebih dari satu senyawa biner. Penamaan senyawa harus disebutkan jumlah atomnya dalam angka latin dengan indeks dalam bahasa Yunani. 

Tata Nama Senyawa Kimia Biner yang Tersusun atas Unsur Logam dan Non Logam

Indeks angka satu untuk unsur pertama umumnya tidak pernah disebutkan.

Contoh:

CO = karbon monoksida

CO2 = karbon dioksida

N2O3 = dinitrogen trioksida

N2O5 = dinitrogen pentoksida

HBr = hidrogen bromida

HF = hidrogen fluorida

CS2 = karbon disulfida