Berikut ini merupakan rangkuman sistem periodik, sistem periodik, struktur atom, sistem periodik unsur kimia, perkembangan sistem periodik unsur, perkembangan sistem periodik, perkembangan teori atom, konfigurasi elektron, teori atom dalton, teori atom thomson, teori atom rutherford, teori atom bohr, hukum oktaf.
Perkembangan sistem periodik
Antoine Lavoisier mengelompokkan unsurunsur menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok gas, non logam, logam, dan tanah.
Johann Dobereiner mengelompokkan unsurunsur berdasarkan massa atom.
John Newlands mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom. Kelompok unsur-unsur yang mirip terulang setiap 8 unsur. Pengelompokan unsur ini dikenal dengan Hukum Oktaf.
Dmitri Mendeleev mengelompokkan unsurunsur ke dalam 8 kolom dan 12 baris. Unsur-unsur satu kolom dan satu baris memiliki sifat kimia yang mirip.
Sistem periodik modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat unsur-unsur. Pada sistem periodik modern, periode menyatakan jumlah kulit, sedangkan golongan menyatakan jumlah elektron valensi.
Struktur atom
Atom tersusun atas partikel-partikel yang lebih kecil, yaitu proton, neutron, dan elektron.
Nomor atom = jumlah elektron = jumlah proton
Nomor massa – nomor atom = jumlah neutron
Isotop adalah kelompok atau pasangan atom yang memiliki nomor atom yang sama, tetapi nomor massanya berbeda.
Isobar adalah kelompok atau pasangan atom yang memiliki nomor atom yang berbeda, tetapi nomor massanya sama.
Isoton adalah kelompok atau pasangan atom yang memiliki jumlah neutron yang sama.
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektron adalah susunan elektron dalam setiap lintasan atom. Terdapat dua cara penentuan
konfigurasi elektron.
Cara per kulit (cara K L M N) dengan jumlah elektron maksimum 2n2 (n = kulit), digunakan
untuk atom-atom unsur golongan utama (golongan A).
Cara per subkulit (cara s p d f) digunakan untuk atom-atom unsur golongan transisi (golongan B).
Perkembangan teori atom
a. Teori atom Dalton
Atom merupakan bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
b. Teori atom Thomson
Atom berbentuk bola pejal yang bermuatan positif dengan muatan negatif tersebar di dalamnya.
c. Teori atom Rutherford
Atom terdiri atas inti atom bermuatan positif dengan elektron beredar mengelilingi inti.
d. Teori atom Bohr
Atom terdiri atas inti atom dengan elektron beredar mengelilingi inti pada lintasan (orbital) tertentu.