Berikut ini akan dipaparkan tentang data pendapatan perkapita indonesia, pendapatan perkapita negara asean, data pendapatan nasional indonesia, pendapatan perkapita negara indonesia, perbandingan pendapatan perkapita indonesia dengan negara lain, pendapatan perkapita negara di dunia, perbandingan pendapatan nasional indonesia dengan negara lain, pendapatan perkapita penduduk indonesia, data pendapatan perkapita negara asean, dan juga pendapatan perkapita indonesia.
Meskipun pendapatan per kapita secara internasional bukan satu-satunya tolok ukur akan tetapi merupakan indikator penting untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemakmuran suatu negara. Berikut disajikan pendapatan per kapita Indonesia dibanding dengan negara lain.
Selain pendapatan per kapita untuk mengetahui kondisi/kemajuan ekonomi suatu negara dalam periode waktu tertentu kita harus dapat mengetahui berapa besar pendapatan nasional, yang mana salah satu indikatornya dapat dilihat pada laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)/Gross Domestic Product (GDP).
Dengan membandingkan PDB dari tahun ke tahun dengan harga konstan kita akan tahu berapa persen kenaikan PDB per tahun. Tabel di bawah ini menunjukkan Laju PDB Indonesia dengan negara lain.
Berdasarkan tabel di atas pada tahun 1997 laju pertumbuhan PDB Indonesia meskipun tidak terlalu tinggi menunjukkan pertumbuhan yang positif sebesar 4,7 %.
Angka tersebut lebih tinggi dibanding Pakistan, Thailand dan Jepang. Akan tetapi coba kita lihat pada tahun 1998 laju pertumbuhan PDB Indonesia turun drastis mencapai -13,1 %.
Sebenarnya tidak hanya Indonesia yang mengalami penurunan tersebut, tetapi secara umum semua negara mengalami penurunan hanya persentasenya kecil. Ada beberapa istilah dalam menganalisa kenaikan PDB antara lain:
- Pertumbuhan nyata, keadaan di mana pertumbuhan ekonomi menyebabkan kenaikan PDB.
- Stagnasi, keadaan di mana pertumbuhan PDB tidak mengalami kenaikan.
- Resesi, keadaan di mana pertumbuhan PDB mengalami penurunan yang tidak terlalu besar.
- Depresi, keadaan di mana pertumbuhan PDB mengalami penurunan yang signifikan.
Melihat dan kemudian membandingkan tingkat pendapatan nasional maupun pendapatan per kapita dalam angka-angka bukan merupakan gambaran nyata dari kesejahteraan masyarakat di suatu negara,
karena masih ada hal-hal atau tolok ukur lain yang harus diperhatikan misalnya angka harapan hidup, rasio jumlah dokter dengan jumlah penduduk, indeks mutu kehidupan secara fisik dan tolok ukur sosial lainnya.