Berikut ini kita akan membahas tentang keanekaragaman hayati indonesia, penyebaran keanekaragaman hayati indonesia, hewan endemik, tumbuhan endemik, hewan endemik indonesia, tumbuhan endemik indonesia, alfred r wallace, weber, zona australis, hewan khas indonesia, hewan khas indonesia barat, hewan khas indonesia timur, hewan daerah peralihan, tumbuhan khas indonesia, tumbuhan endemik indonesia.
Keanekaragaman Hayati Indonesia
Indonesia terletak pada garis 6°LU – 11°LS dan 95°BT – 141°BT. Dengan demikian, Indonesia terletak di daerah beriklim tropis dan dilewati oleh garis khatulistiwa.
Letak ini menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Indonesia pun memiliki berbagai jenis ekosistem, seperti ekosistem perairan, ekosistem air tawar, rawa gambut, hutan bakau, terumbu karang, dan ekosistem pantai.
1. Penyebaran Keanekaragaman Hayati
Beragam tumbuhan, hewan, jamur, bakteri, dan jasad renik lain banyak terdapat di Indonesia. Sekitar 40.000 jenis tumbuhan, 350.000 jenis hewan, 5.000 jenis jamur, dan 1.500 jenis Monera berada di Indonesia.
Bahkan banyak jenis hewan dan tumbuhan yang merupakan makhluk hidup endemik atau hanya ditemukan di suatu daerah di Indonesai saja.
Contoh hewan endemik Indonesia misalnya, komodo (Varanus komodoensis) di Pulau Komodo; burung cendrawasih (Paradisiae sp.), walabi (Makropus agilis), kadal berjumbai (Chlamydosaurus kingii), dan kanguru pohon (Dendrolagus inustus) di Papua;
bekantan (Nasalis larvatus) di Kalimantan; harimau sumatra (Panthera tigris) dan siamang (Hyolobates sp.) di Sumatra; macan tutul jawa (Panthera pardus) di Jawa; serta anoa (Bubalus depressicornis) dan maleo (Macrochepalon maleo) di Sulawesi.
Dua orang ilmuwan, yaitu Alfred R.Wallace dan Weber membagi wilayah persebaran hewan dan tumbuhan yang ada di Indonesia menjadi tiga kelompok berbeda.
Wallace dan Weber membagi penyebaran hewan Indonesia menjadi tiga zona, yaitu zona orientalis (Asia), zona peralihan, dan zona australis.
Artinya, hewan dan tumbuhan di Indonesia ada yang mirip dengan hewan dan tumbuhan di benua Asia dan benua Australia.
Zona Persebaran Hewan dan Tumbuhan Indonesia Menurut Alfred R Wallace dan Weber |
Di wilayah Indonesia bagian barat (orientalis), hewan-hewannya mirip dengan hewan-hewan yang ada di Asia, namun tetap memiliki ciri khas yang hanya dimiliki oleh hewan di Indonesia.
Hewan-hewan khas yang ada di Indonesia bagian barat, antara lain orangutan (Pongo pygmaeus), harimau jawa (Panthera tigris sondaicus), harimau sumatra (Panthera tigris sumatrensis),
buaya muara (Crocodylus porosus), gajah (Elephas maximus), badak (Rhinoceros sondaicus), banteng jawa (Bos javanicus), rusa (Cervus timorensis), tapir (Tapirus indicus), burung rangkong (Buceros rhinoceros), ikan arwana (Scleropages formosus), dan biawak (Varanus salvator.)
Di Indonesia bagian timur (australis) terdapat hewan-hewan khas Indonesia timur yang berbeda dengan hewan-hewan di Indonesia bagian barat.
Contoh-contoh hewan yang terdapat di Indonesia bagian timur antara lain burung cendrawasih (Paradisaea sp.), burung kasuari (Casuarius bennetti), kakatua raja (Probosciger atterrimus), nuri (Psittrichas fulgidus), kanguru pohon (Dendrolagus inustus), kuskus (Phalanger sp.), dan walabi (Macropus agilis).
Di daerah peralihan terdapat hewan-hewan yang tidak ditemui di bagian barat maupun di bagian timur, contoh hewan-hewan yang terdapat di daerah peralihan ini adalah anoa (Bubalus sp.), komodo (Varanus komodoensis), burung maleo, dan babi rusa (Babyroussa babyrussa).
Selain hewan-hewannya, Indonesia juga memiliki tumbuhan endemik yang tidak kalah beragam. Indonesia memiliki ekosistem yang memiliki tumbuhan yang beranekaragam jenisnya, seperti ekosistem hutan bakau, hutan hujan tropis, padang rumput, dan ekosistem pantai.
Bahkan ada yang memperkirakan bahwa di hutan dengan luas sekitar 2 hektar terdapat sekitar 250 jenis tumbuhan endemik indonesia.
Jika demikian, dapatkah Anda membayangkan sebanyak apa jenis tumbuhan yang terdapat di seluruh hutan yang ada di Indonesia? Oleh karena itu, Indonesia sering juga disebut sebagai Megabiodiversity Country.
Mengapa keanekaragaman hayati di Indonesia berbeda dengan di negaranegara subtropis seperti negara Eropa?
Banyak sekali tumbuhan khas yang dimiliki Indonesia, seperti salak (Salacca zalacca), durian (Durio zibethinus), kedongdong (Canarium ovatum), sukun (Artocarpus altilis), dan mengkudu (Morinda citrifolia).
Selain itu, terdapat juga tumbuhan endemik Indonesia yang cukup terkenal, yaitu bunga bangkai (Raflesia arnoldii) dan matoa (Pometia pinnata).