Pengertian, Fungsi serta Faktor yang Mempengaruhi Simpanan Tabungan atau Saving

Berikut ini akan dijelaskan tentang tabungan, pengertian tabungan, definisi tabungan, pengertian simpanan tabungan, pengertian menabung, fungsi saving, fungsi tabungan, marginal propensity to save, faktor yang mempengaruhi tabungan.

Tabungan/ Saving

Pengertian Tabungan/ Saving

Tabungan ialah sisa dari pendapatan yang telah digunakan untuk pengeluaran-pengeluaran konsumsi. Atau dengan kata lain saving ialah bagian daripada pendapatan yang tidak dikonsumsi. 

Dalam lingkup makro ekonomi saving dapat didefinisikan sebagai bagian daripada pendapatan nasional per tahun yang tidak dikonsumsi.

Fungsi Saving

Apabila dituliskan dalam bentuk persamaan fungsional diperoleh:

S = Y – C

Jika persamaan di atas dihubungkan dengan persamaan fungsi konsumsi, maka kita akan menemukan persamaan umum dari fungsi saving, yaitu:

S = Y – C

C = a + bY

Maka;

S = Y – (a + bY)

= Y – a bY

= (1 – b) Y – a


Keterangan:

a = konsumsi rumah tangga pada saat pendapatan nasional 0

c = tingkat konsumsi

b = kecondongan konsumsi marginal

Y = pendapatan nasional

Contoh fungsi konsumsi suatu masyarakat mempunyai persamaan :

C = 20 + 0,75 Y


Berdasarkan soal di atas, hitunglah fungsi saving dari masyarakat tersebut!

Jawab:

Dengan persamaan:

S             = (1 – b) Y – a               atau S = -a (1 + b) Y

               = (1 – 0,75) Y – 20

               = 0,25 Y – 20

Dalam fungsi saving juga mengenal Marginal Propensity to Save (MPS), yaitu perbandingan antara bertambahnya saving dengan bertambahnya pendapatan nasional yang mengakibatkan bertambahnya saving termaksud. 

Di mana perumusannya adalah sebagai berikut. Untuk fungsi saving berbetuk garis lurus besarnya nilai S, yaitu marginal propensity to save, pada semua tingkatan pendapatan nasional adalah sama.

Faktor yang memengaruhi Tabungan (S), yaitu:

1) Pendapatan yang diterima

Semakin banyak pendapatan yag diterima berarti semakin banyak pula pendapatan yang disisihkan untuk saving.

2) Hasrat untuk menabung (Maginal Propensity to Save)

Hal ini didorong dengan keinginan masing-masing individu dalam mengalokasikan pendapatannya untuk ditabung karena pertimbangan keamanan.

3) Tingkat suku bunga bank

Semakin tinggi tingkat suku bunga simpanan maka semakin banyak masyarakat untuk menabung (saving).