Berikut ini akan dijelaskan tentang pengertian harga, definisi harga, jumlah keseimbangan, harga keseimbangan, pengertian harga keseimbangan, harga pasar, equilibrium price, terbentuknya harga keseimbangan, contoh soal harga keseimbangan, contoh soal keseimbangan pasar, cara menghitung harga keseimbangan.
PENGERTIAN HARGA DAN JUMLAH KESEIMBANGAN
1. Pengertian Harga
Harga merupakan kemampuan atau nilai sesuatu yang diukur dengan uang. Jadi harga barang adalah kemampuan suatu barang untuk ditukarkan atau dinilai dengan uang.
Suatu barang mempunyai harga tinggi jika barang tersebut ditukarkan akan mendapat uang yang banyak. Dengan uang dapat dibedakan harga suatu barang dengan harga barang lain. Jika suatu barang sangat berguna dan jumlahnya tidak terbatas, barang tersebut tidak mempunyai harga.
Barang-barang tersebut termasuk barang non ekonomi, misalnya udara, sinar matahari, dan air laut. Sekarang jika suatu barang mempunyai harga, barang tersebut harus berguna, jumlahnya terbatas, dan merupakan barang ekonomi.
Untuk memperoleh barang-barang ekonomi diperlukan pengorbanan, baik berupa uang, tenaga, dan pikiran.
Pembeli marginal adalah seorang pembeli yang hanya mampu membeli barang sama dengan harga yang ditawarkan di pasar.
Apabila seorang pembeli mampu membeli barang di atas harga pasar disebut pembeli supermarginal. Sedangkan seseorang yang hanya mampu membeli di bawah harga pasar disebut pembeli submarginal.
Produsen yang hanya berani menjual produksinya sama dengan harga pasar disebut produsen marginal. Produsen yang berani menjual di bawah harga disebut produsen supermarginal.
Sedangkan penjual yang tidak dapat menjual karena modal berada di atas harga pasar dan dapat menjual lagi jika harga naik disebut produsen submarginal.
2. Harga Keseimbangan
Perlu kamu ketahui bahwa dalam hukum permintaan, konsumen bertindak rasional, yaitu hanya akan meningkatkan pembeliannya bila harga turun dan menurunkan pembeliannya bila harga naik.
Sedangkan hukum penawaran produsen atau penjual yang bertindak rasional, yaitu hanya akan memperbanyak penjualannya bila harga naik dan menurunkan penjualannya bila harga turun.
Berdasarkan kenyataan dari kedua hukum tersebut di atas, bagaimanakah agar terjadi pertukaran atau jual beli di pasar? Agar terjadi pertukaran, maka penjual akan mempertahankan pada harga yang menguntungkannya dan pembeli menginginkan tingkat harga yang tidak merugikannya.
Tarik-menarik antara kedua keinginan itu akhirnya akan mencapai pada suatu kesepakatan harga di mana penjual bersedia menjual sejumlah barang harga tertentu yang bersedia dibayar oleh konsumen.
Kesepakatan harga inilah yang dinamakan keseimbangan harga atau keseimbangan pasar. Harga keseimbangan (equilibrium price) disebut juga harga pasar. Jadi, harga keseimbangan merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi antara permintaan dan penawaran.
3. Terbentuknya Harga Keseimbangan
Masih ingatkah kamu pembahasan kita mengenai permintaan dan penawaran? Hal apa yang berpengaruh terhadap permintaan dan penawaran? Bukankah harga merupakan salah satunya?
Apakah yang terjadi apabila permintaan dan penawaran bersama-sama berada dalam suatu pasar? Marilah bersama kita bahas permasalahan tersebut.
Harga, permintaan, dan penawaran merupakan tiga variabel ekonomi yang saling memengaruhi. Permintaan dan penawaran dapat dipengaruhi oleh harga, begitu juga sebaliknya. Harga suatu barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan, ditentukan oleh permintaan dan penawaran barang.
Atau dengan kata lain harga sesuatu barang dan jumlah barang yang diperjualbelikan dapat ditentukan dengan melihat keseimbangan antara permintaan dan penawaran di suatu pasar.
Keadaan dikatakan dalam keadaan keseimbangan (equilibrium) jika jumlah yang ditawarkan oleh para penjual/produsen pada suatu tingkat harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang diminta oleh para pembeli pada harga tersebut.
Jadi, secara grafis harga keseimbangan ini terjadi pada titik potong antara kurva permintaan dengan kurva penawaran.
Perhatikanlah proses terbentuknya keseimbangan pasar melalui tabel berikut ini!
|
Permintaan dan Penawaran |
|
Kurva keseimbangan antara permintaan dan penawaran |
Keterangan:
Pada harga Rp3.000,00 terjadi jumlah yang sama antara permintaan dan penawaran yaitu sebanyak 700. Titik E menunjukkan perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran yang sering disebut harga keseimbangan (equilibrium price).
Hal ini bisa terjadi saat jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Itu merupakan proses terbentuknya harga dan output keseimbangan.
Keseimbangan pasar terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Untuk mencari tingkat harga dan output keseimbangan tersebut secara sistematis dapat dituliskan berikut ini:
Agar kamu dapat memahaminya perhatikan contoh berikut ini.
Contoh 1:
Diketahui fungsi permintaan dan penawaran adalah sebagai berikut.
I ——— Fungsi permintaan Qd = 15 – 2P
II ——- Fungsi penawaran Qs = – 5 + 2P
Hitunglah harga dan output keseimbangan !
Qd = Qs
15 – 2P = – 5 + 2P
4P = 20
p = 5
maka,
Qd = 15 – 2P
= 15 – 2 (5)
= 5
Jadi, keseimbangan tercapai pada saat harga sebesar Rp5,00 dan output sebanyak 5 unit
Contoh 2
Di kota Surakarta terdapat 20.000 orang yang membeli ponsel “X” diketahui bahwa fungsi permintaan masing-masing adalah Qd = 10 − 4P. Jumlah orang yang menjual ponsel “X” sebanyak 500 orang dengan fungsi penawaran masing-masing adalah Qs = 400P. Berapakah harga dan output keseimbangannya!
Jawab:
Fungsi permintaan pasar: Qd = 20.000 (10 − 4P)
= 200.000 − 80.000P
Fungsi penawaran pasar: Qs = 500 (40P)
= 20.000P
Keseimbangan pasar: Qd = Qs
200.000 − 80.000P = 20.000P
100.000P = 200.000
P = 2
Langkah selanjutnya untuk menentukan output masukkan persamaan fungsi permintaannya.
Q = 200.000 − 80.000P atau Q = 500 (40p)
= 200.000 − 80.000 (2) = 40.000 = 500.40.2 = 40.000
Jadi, keseimbangan tercapai pada saat harga Rp2,00 dan output keseimbangan sebanyak 40.000 unit.