Berikut ini kita akan membahas tentang ekonomi mikro, teori ekonomi mikro, pengertian ekonomi mikro, pengertian ilmu ekonomi mikro, definisi ekonomi mikro, interaksi di pasar barang, teori mikro ekonomi.
Pengertian Ekonomi Mikro
Mikro berasal dari kata mikro yang berarti kecil. Jadi ekonomi mikro boleh diartikan sebagai ilmu ekonomi kecil.
Berdasarkan pola dan ruang lingkung analisisnya, teori mikro ekonomi dapat didefinisikan sebagai satu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil secara individual dari keseluruhan kegiatan sebuah perekonomian.
Isu pokok yang dianalisis dalam teori mikro ekonomi adalah bagaimana cara menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Analisis ini dibuat berdasarkan kepada pemikiran bahwa:
- kebutuhan dan keinginan masyarakat adalah terbatas dan
- kemampuan faktor-faktor produksi menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat adalah terbatas.
Teori ekonomi bertitik tolak kepada pemisalan bahwa faktor-faktor produksi yang tersedia selalu sepenuhnya digunakan. Keadaan ini mendorong masyarakat untuk memikirkan cara yang paling efisien dalam menggunakan faktor-faktor produksi.
Beberapa aspek yang dapat dipelajari dalam teori mikro ekonomi ini, sebagai berikut.
a. Interaksi di Pasar Barang
Dalam aspek ini yang dimaksud adalah kegiatan suatu pasar barang, misalnya pasar kopi dan pasar cengkeh. Suatu perekonomian merupakan gabungan dari berbagai jenis pasar, termasuk pasar barang. Teori mikro ekonomi tidak menerangkan operasi secara keseluruhan pasar tersebut secara serentak.
Untuk menunjukkan bagaimana suatu pasar berfugsi dan beroperasi, teori mikro ekonomi terutama menerangkan tentang interaksi antara penjual dan pembeli di suatu barang, misalnya di pasaran kopi dan cengkeh.
b. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli
Dalam analisis ini teori mikro ekonomi bertitik tolak pada dua pemisalan, yaitu:
- para pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi secara rasional, dan
- para pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang mungkin dinikmatinya, sedangkan para penjual berusaha memaksimumkan keuntungan yang diperolehnya.
c. Interaksi di pasaran faktor produksi
Dalam hal ini yang dianalisis ialah interaksi antara penjual dan pembeli di pasaran faktor produksi. Individu-individu adalah pemilik faktor-faktor produksi. Sedangkan penjual membutuhkan faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa.
Interaksi antara penjual dan pembeli faktor-faktor produksi di berbagai pasaran faktor produksi akan menentukan harga-harga faktor produksi dan jumlah faktor produksi yang digunakan.
Jadi yang dimaksud teori ekonomi mikro adalah teori yang mempelajari tentang perilaku ekonomi seseorang dalam pengambilan keputusan individu atau perorangan.